Jember,Motim-Bupati Jember Ir. H. Hendy Siswanto menyebut warga Jember yang menjadi Pekerja Migran Indonesia (PMI) di luar negeri adalah Pahlawan Devisa. Istilah baru tersebut oleh Hendy kerena mereka (PMI) saat pergi ke luar negeri pulang membawa uang.
Di Kabupaten Jember warga yang menjadi PMI tergolong tinggi, setiap tahunya mencapai ribuan warga yang pergi mencari rejeki ke luar negeri.
Oleh sebab itu Hendy kedepan akan mencanangkan sistem yang terkoneksi langsung kepada para PMI tersebut, agar mereka tetap setiap saat dapat mengakses informasi yang ada di kota pandalungan itu.
“Harus ada perhatian khusus bagi PMI, dan kami ingin membuat satu sistem aplikasi e monitoring (monitoring sistem) imigran care, itu akan kita bikin, tujuanya agar setiap saat bisa memantau langsung dengan tenaga migran di luar negeri,” terang Hendy usai menerima rombongan tamu anggota Dewan Provinsi Jatim. Komisi E di Pendopo Wahyawibawagraha, Selasa 18/5/2021
“Setiap tahunya ada sekitar 1.143 PMI, harapanya dengan adanya sistem tersebut mereka dapat berkomunikasi langsung setiap saat, serta akan mendapat informasi setiap hari tentang Jember,” tuturnya.
“Selain itu juga menyangkut keselamatan mereka di luar negeri, semisal terjadi kekerasan dari majikanya kepada mereka, maka saat jam itu juga mereka dapat langsung melaporkan ke kita” Ungkapnya.
Selain itu sebagai bentuk perhatian dan perlindungan terhadap warganya, Hendy kedepan juga akan menyediakan gedung pelatihan untuk meningkatkan keahlian mereka. Sehingga pekerja migran tersebut memiliki klasifikasi khusus.
“Sehingga mereka bekerja di negeri orang tidak sebatas menjadi pembantu rumah tangga. Ini juga kita sampaikan kepada teman-teman komisi E provinsi, harapannya ada tempat-tempat pelatihan kami minta ada satu gedung,” Pungkasnya.