Surabaya,Motim – Kapolrestabes Surabaya, Kombes Pol Johnny Eddizon Isir didampingi Kasatlantas AKBP Teddy Candra SIK,MSI,Kabagops dan Kaur Subbag Humas Polrestabes Surabaya memimpin Press Conference ungkap hasil Operasi Ketupat Semeru 2021 pereode tanggal 06-17 Mei 2021 dalam rangka peyekatan larangan mudik.
“Secara umum Operasi ketupat semeru 2021 dapat dinilai berhasil menekan angka jumlah pemudik yang datang maupun yang keluar dengan melakukan pemeriksaan terhadap kendaraan yang akan masuk di 13 Pos penyekatan, sebanyak 18.985 kendaraan yang didominasi roda 2 dan kendaraan yang diputar balikkan sebanyak 1.622 kendaraan,” ucap Kombes Pol Johnny Eddizon Isir.
Selanjutnya, untuk angka pelanggaran lalu lintas juga mengalami kenaikan yang cukup signifikan, dikarena pada saat ini adalah fase new normal, bila dibandingkan dengan tahun lalu pada saat Awal Pandemi Covid-19, dimana masyarakat banyak berdiam diri dirumah dan melakukan pembatasan atau sosial distancing.
Kapolrestabes Surabaya, Kombes Pol Johnny Eddizon Isir, juga menyampaikan angka kejadian kecelakaan lalu lintas (laka lantsa) selama pelaksanan ops semeru 2021 mengalami kenaikan, baik secara kuantitas maupun kualitas. Kejadian pada tahun 2020 ada 21 kejadian sedangkan tahun 2021 menjadi 24 kejadian dengan korban 4 orang meninggal dan 32 mengalami luka ringan.
“Selain itu, Di Pos penyekatan juga dilakukan Swab secara Acak (random terhadap) para Pemudik sebanyak 3.873 orang dilakukan Swab Acak/Random dengan keseluruhan hasil Swab (-) negatif,” tuturnya.(Nang)
