Danlanud Sarankan Bupati Jember Integrasi Bandara dengan Lokasi Wisata

by -

Jember, Motim-Dalam kunjungan kerjanya ke Kabupaten Jember, Danlanud Abd. Saleh Marsma TNI Wayan Superman melakukan pertemuan dengan Bupati Jember Hendy Siswanto dan jajaran Forkopimda. Soal pengembangan potensi keberadaan Bandar Udara (Bandara) Notohadinegoro, untuk dapat mendorong peningkatan ekonomi.

Salah satunya adalah dengan memberikan saran adanya integrasi bandara dengan potensi-potensi lokasi wisata di Kabupaten Jember. Menurut Wayan, dengan adanya integrasi itu nantinya dapat mendorong pengembangan bandara di masa mendatang. Jika diadakan penambahan rute khususnya Jember – Jakarta.

banner 728x90

“Adanya bandara ini, mendorong peningkatan ekonomi secara tidak langsung. Selain adanya JLS, Jalan tol, ataupun lainnya. Bandara juga penting, kaitannya yang membutuhkan kecepatan menuju lokasi tujuan untuk kepentingan tertentu,” kata Wayan usai melakukan pertemuan dengan bupati di Pandapa Wahyawibawagraha, Rabu (19/5/2021).

Namun demikian, kata Wayang, untuk tolak ukur Kecepatan itu, tentunya juga perlunya daya tarik dan daya minat di wilayah Jember. Utamanya dari sektor pariwisata dan ekonomi.

“Sehingga sisi pendukung ekonomi dan infrastruktur harus dibangun terlebih dahulu. Baru ketika hal itu selesai, investor ataupun masyarakat akan memilih melakukan perjalanan menggunakan pesawat,” katanya.

Sehingga perlu adanya integrasi antara bandara dengan lokasi wisata. Akan tetapi, hal itu tentunya membutuhkan peran serta pemerintah daerah setempat.

“Untuk mensukseskan itu semua, pemkab lah yang harus berperan besar. Megingat bandara sebatas media saja. Tapi  daya tarik itu ada pada pariwisata atau faktor-faktor lainnya yang ada di daerah setempat,” sambungnya.

Wayan juga menambahkan, sementara itu dukungan yang bisa diberikan oleh Lanud Abd Saleh adalah personil untuk keamanan di bandara.

“Karena bisa dikatakan yang paham tentang keamanan udara adalah TNI Angkatan Udara.  Teruntuk masalah birokrasi ya diserahkan sepenuhnya kepada Bupati Jember, karena ialah yang punya keputusan untuk hal tersebut,” katanya.

Menangkap saran yang disampaikan itu, Bupati Jember Hendy Siswanto merespon positif masukan dari Komandan Lanud Abd Saleh itu.

Menurut Hendy, ke depan pihaknya akan mengembangkan potensi ekonomi dari bidang wisata dan bidang lainnya. Sebelum melangkah ke pengembangan dari bandara itu sendiri.

“Marketnya harus ada untuk jadi daya tarik investor, yang kemudian disambungkan dengan potensi wisata yang ada. Itu rumus bisnisnya. Kemudian baru dipikirkan soal pengembangan bandara untuk memperpanjang runway agar ada jurusan baru Jember – Jakarta, dan pengembangan lain,” kata Hendy.

Infrastruktur yang akan diperbaiki, kaitannya tentang wisata. Hendy mengambil contoh, soal potensi lapangan golf yang ada di sekitar Kecamatan Tempurejo.

“Yang saat ini dikelola oleh PTPN XII, nanti akan coba kita ambil alih, kita kelola agar bisa menjadi daya tarik. Kan dari lapangan golf itu contohnya, nanti kita benahi, investor datang ke Jember sekedar ingin berwisata dengan lapangab golf, naik pesawat dan cepat sampai ke Jember. Melihat potensi-potensi yang ada nantinya kan ada nilai jual,” ulasnya

“Apalagi lapangan golf itu, satu-satunya di wilayah tapal kuda,’ imbuhnya.

Selain itu, pembenahan infrastruktur pendukung lainnya menuju lokasi wisata. Akan dibenahi secara bertahap.

“Mulai dari PJU (penerangan jalan umum), infrastruktur jalan. Fasilitas-fasilitas di lokasi wisata, akan dibenahi. Termasuk juga perbaikan sarana Bandara Notohadinegoro,” ucapnya.

“Kemudian dilanjutkan dengan adanya perpanjangan runway, agar nantinya bisa pesawat besar yang ke Jember dengan tujuan Jakarta langsung. Jangan runway dulu, baru yang lain. Lah yang ada belum menjual apa bisa mendatangkan investor,” ujarnya.

banner 728x90

No More Posts Available.

No more pages to load.