Jember, Motim-Rencana Pembelajaran Tatap Muka (PTM) di Jember pada bulan Juli mendatang, terancam mundur. Hal ini dikarenakan kurangnya persiapan untuk mengantisipasi penyebaran covid 19 khususnya di lingkungan sekolah.
Kurangnya persiapan PTM itu terungkap saat hearing Komisi D DPRD Jember dengan Dinas Pendidikan serta Dinas Kesehatan Jember. Masih banyak kesiapan yang belum dilakukan terutama soal vaksinasi.
Plt Dinas Pendidikan Kabupaten Jember Bambang Hariono mengatakan, kesiapan sarana prasarana memang masih ada beberapa sekolah yang kurang.
“Memang ada beberapa sekolah yang belum siap, maka kita nanti minta untuk segera disiapkan bisa menggunakan anggaran BOS,” ujarnya saat dikonfirmasi di Komisi D DPRD, Senin (24/05/2021).
Selain itu juga, memang masih ada data vaksin untuk guru yang dirasa kurang valid maka nantinya kan dibenahi kembali. Berdasarkan data ada sekitar 1000 lebih yang tidak masuk dalam sistem.
“Kita sudah koordinasikan ke Dinkes, karena memang data validasi soal vaksin yang memang dirasa kurang. Kita cek kembali nantinya,” imbuhnya.
Sementara itu dikonfirmasi terpisah Plt Kepala Dinas Kesehatan Wiwik Supartiwi menjelaskan, memang sudah menjadi prioritas sejak awal April lalu vaksinasi sudah diprioritaskan untuk guru.
“Tahap awal ketersediaan kita ada 140 ribu dan sudh dilaksanakan sebanyak 89 persen atau 125 ribu,” jelasnya.
Ia menerangkan, Dinas Kesehatan hanya menerima pengajuan dari Dinas Pendidikan Kabupaten Jember soal pengajuan vaksin tersebut.
“Kami sifatnya menunggu pengajuan tersebut, tetapi tidak bisa langsung semua dipenuhi harus dilakukan secara bertahap,” ungkapnya.
Ia menambahkan, akan berkoordinasi kembali dengan Dinas Pendidikan Kabupaten Jember soal vaksin kepada guru. Sehingga persiapan untuk PTM bisa segera dilaksanakan.
“Nanti kita akan koordinasi kembali soal PTM ini termasuk soal vaksin nantinya,” tutupnya.
Sebagai informasi, untuk tenaga pendidik SD total mencapai 8156 dan yang sudah divaksin sebanyak 6487 orang, dan untuk tenaga pendidik SMP ada sebanyak 4240 dan yang sudah di vaksin 3308 orang. (sp)