Jember, Motim-Seekor Macan Rem-Rem (Macan Rembah) yang berada di atas pohon jambu air halaman rumah Wakil Ketua DPRD Jember Dedy Dwi Setiawan diserahkan kepada Balai Bidang Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Wilayah III Jember. Penyerahan itu langsung dilakukan sebagai upaya pelestarian hewan dilindungi itu.
Plh. Kepala Balai BKSDA Wilayah III Jember Purwantono mengatakan, untuk penyerahan hewan liar dilindungi ini, sebagai upaya menjaga kelestarian alam. Karena Macan Rembah itu saat ini mulai langka dan termasuk hewan liar yang dilindungi.
“Hewan ini adalah salah satu jenis satwa yang dilindungi undang-undang dan hampir punah. Sehingga kita himbau masyarakat jika menemukan untuk diserahkan kepada kami bagi hewan-hewan yang dilindungi ini,” kata Purwantono saat dikonfirmasi di kantornya di Jalan Jawa, Kecamatan Sumbersari, Senin (24/5/2021).
Purwantono menjelaskan, habitat dari Macan Rembah itu memang di hutan, dan bukan hewan peliharaan.
“Tapi saya tidak tahu persis bagaimana ceritanya bisa ada di rumah pak Wakil Ketua DPRD Jember ini. Mungkin hewan ini turun ke pemukiman, karena mungkin Sebagai bentuk pembelajaran dari induknya atau mungkin lepas dari pantauan induknya,” kata pria yang juga menjabat sebagai Kepala Seksi konservasi wilayah V Banyuwangi.
Ia menjelaskan, satwa Macan Rembah ini biasanya hidup bergerombol yang diawasi induknya.
“Namun untuk seekor Macan Rembah ini, mungkin karena hiperaktif dibandingkan peranakan yang lain. Macan Rembah ini bukan peliharaan, jadi sifat liar masih ada. Kita upayakan nanti kita rilis dan lepas liarkan, kalau sudah mampu survive (bertahan hidup, red) di alam nanti kita lepas liarkan,” ujarnya.
Purwantono juga menambahkan, untuk satwa liar lain yang diserahkan ke Balai BKSDA Wilayah III Jember cukup banyak.
“Karena kemarin itu juga ada ular sanca kembang, lutung hitam, burung elang juga kami terima dari masyarakat. Terakhir yang burung elang itu dari Banyuwangi yang kita terima. Ada di kantor resort kami, dan sementara ini masih dirawat di sana,” katanya.
“Sebelumnya sempat dipelihara warga, tapi nanti akam kami rehabilitasi dulu sebelum dilepas liarkan,” sambungnya.
Dengan diserahkannya satwa liar itu, menurut Purwantono, bentuk meningkatnya kesadaran dan kepedulian masyarakat saat ini. Khususnya di wilayah BKSDA wilayah III Jember.
“Masyarakat banyak yang menyerahkan karena kesadaran masyarakat, jadi menurut kami kepedulian masyarakat saat ini baik,” ucapnya.
Terpisah Wakil Ketua DPRD Jember Dedy Dwi Setiawan mengatakan, penyerahan satwa liar itu adalah sebagai bentuk kepedulian dan contoh bagi masyarakat.
“Iya ini kita serahkan hari ini hewan temuan (macan rembah) ke BKSDA Jember, Yang saya temukan di rumah. Satwa yang dilindungi ini, agar jangan sampai punah,” katanya.
Secara singkat pria yang juga legislator dari Partai Nasdem ini menceritakan awal mula didapatkannya satwa dilindungi itu.
“Saya menemukannya dari atas pohon di rumah itu. Keberadaan hewan ini tidak pernah menyerang warga, iya kita serahkan sebagai bentuk pelestarian alam lah,” tandasnya.
