Jember, Motim-Pemkab Jember berencana mengembangkan kampung ikan di sejumlah titik, untuk memperkuat ekonomi kerakyatan. Dalam.peogam ini pemkab rencananya akan menggandeng perusahaan Timur Mandiri desa Kraton kecamatan Kencong, yang sudah berhasil mengembangkan budidaya ikan.
Bupati Jember Hendy Siswanto usai melihat langsung usaha budidaya ikan Timur Mandiri Selasa (8/6) siang mengatakan, ternyata usaha Timur Mandiri sudah beroperasi sejak tahun 2012 lalu, yang diawali dengan usaha pabrik pakan. Perlahan usaha tersebut berkembang dengan kapasitas produksi lebih besar, hingga membuat unit usaha baru berupa pembibitan dan pembesaran ikan.
Dirinya lanjut Hendy, melihat usaha ini sangat layak untuk ditularkan kepada masyarakat, sehingga kedepan dapat memperkuat ekonomi kerakyatan. Agar progam ini dapat segera berjalan, Hendy mengaku sudah berdiskusi dengan pemilik Timur Mandiri, terntang tahapan yang akan dilakukan.
“Dan ini merupakan peluang yang sangat hebat. Kita akan bikin pilot project. Selanjutnya kita akan sosialisasikan ke masyarakat,” kata Hendy.
Sementara pemilik Timur Mandiri yang juga pengagas kampung ikan Arief Sugiartani mengatakan, sampai saat ini pasar ekspor masih terbuka lebar. Permintaan sangat besar, tetapi jumlah produksi yang dihasilkan masih belum mampu memenuhi kebutuhan.
Bermula dari situlah dirinya kemudian membuka jaringan di beberapa kota di seluruh Indonesia, untuk memenuhi kebutuhan pasar. Hingga muncul ide pengembangan kampung ikan yang dilakukan di kecamatan Jombang, dan akan dikembangkan di beberapa daerah lainnya.