Lumajang, Motim-Cukup lama berada di zona merah (risiko tinggi) Covid-19, akhirnya Kabupaten Lumajang berhasil keluar ke zona oranye (risiko sedang). Saat ini terdata ada 233 kasus aktif Covid-19 di Lumajang.
Kepala Dinas Lumajang, dr. Bayu Wibowo mengumumkan, per 5 Januari 2021, risiko penyebaran Covid-19 di Lumajang sudah turun ke sedang. Zona risiko tersebut ditentukan melalui sejumlah indikator epidemiologi oleh Gugus Tugas Pusat.
“Lumajang suduh turun ke zona oranye atau risiko sedang,” kata Bayu, Rabu (6/1/2021). Sementara di Jawa Timur, masih ada 3 daerah di zona merah. Yakni Lamongan, Blitar, dan Ngawi.
Dari data yang dikeluarkan oleh Dinkes Lumajang, per 5 Januari 2021, tercatat ada 233 kasus aktif. Dari jumlah itu, 186 pasien dirawat di rumah sakit. Sementara sisanya, 47 pasien menjalani isolasi di rumah.
Sementara, total keseluruan sejak awal, di Lumajang telah ada 2.496 kasus Covid-19. Sebanyak 2.101 orang diantaranya berhasil sembuh. Lainnya, ada 162 pasien yang telah meninggal dunia.
Kemudian ada 38 orang yang dinyatakan suspect atau masih dalam pengawasan. Sebanyak 31 orang dirawat di rumah sakit dan 7 orang menjalani isolasi di rumah. (fit)