Ada Candi Deres di Jember, Bupati Hendy: Kita Lestarikan dan Kita Jaga

by -

Jember,Motim
Bupati Hendy Siswanto menginginkan agar Candi Deres di Desa Purwoasri, Kecamatan Gumukmas, Kabupaten Jember, Jawa Timur, dipertahankan dan dilestarikan sebagai bagian dari keragaman kultur.
Jember selama ini dikenal sebagai daerah kaum nahdliyyin. Namun, ternyata ada peninggalan umat beragama Hindu di kota berjuluk ‘Kota Santri’ ini. “Kita punya Candi Deres yang harus kita lestarikan dan kita jaga. Adanya Candi Deres di Jember pasti ada suatu maksud pada saat itu,” kata Hendy, Sabtu (13/5/2023).
Hendy menyebut Candi Deres bagian dari kekayaan bangsa. “Harus bisa kita pertahankan turun-temurun. Ini bagian dari Negara Kesatuan Republik Indonesia. Harga mati. Kita wujudkan dengan acara budaya, sinergi dan kolaborasi. Hari ini diwujudukan di Jember,” katanya.
Candi Deres terbuat dari batu bata besar khas Majapahit, ditopang dan dicengkeram pohon beringin. Candi ini ditemukan pada 1980 dan diperkirakan dibangun pada masa Raja Hayam Wuruk sedang melakukan perjalanan keliling Jawa Timur sepanjang 1770 kilometer pada 1359. Kisah perjalanan ini tertulis dalam Kitab Negarakretagama karya Mpu Prapanca.
Hendy berharap generasi muda mau mempelajari budaya lokal. “Budaya sangat penting dipelajari terus dan dilestarikan oleh anak-anak cucu kami semua. Indonesia hadir karena kebersamaan budaya. Pada saat perjuangan memerdekaan negeri ini, kita tidak melihat latar belakang suku dan agama. Semua bersatu. Inilah keberagaman yang harus kita maknai dengan kebersamaan, kolaborasi dan sinergi,” kata Hendy.
“Tentunya kalau kita mengingat itu, kita akan mempertahankan negeri ini, bangga dengan negara kita ini. Kalau kita tidak ingat dengan budaya kita, bagaimana ke depan dasar kekuatan kita akan berkurang,” kata Hendy. (sp)

banner 728x90

No More Posts Available.

No more pages to load.