Lumajang, Motim-Penerangan Jalan Umum (PJU) di ruas jalan Wonorejo-Kedungjajang, tepatnya mulai utara terminal Minak Koncar, Desa Wonorejo hingga jembatan Desa Grobokan dipadamkan. Kurang lebih sudah 3 hari ini di jalan tersebut gelap gulita ketika malam hari.
Saluran listrik dari PLN yang terhubung dengan PJU tersebut sengaja diputus sementara waktu, karena ada kegiatan penebangan pohon. Pengguna jalan yang hendak melintasi jalan Wonorejo – Kedungjajang dihimbau agar berhati-hati, khususnya ketika melintas pada malam hari. Selain kondisi jalan gelap, juga banyak jalan yang berlubang dan tergenangi air hujan.
Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Lumajang, Nugraha Yudha Mudiarto melalui Kasi Pengendalian dan Operasional, Moch. Arifi menuturkan bahwa pemadaman PJU di sepanjang jalan Wonorejo – Kedungjajang karena ada pelaksanaan pelebaran jalan dan pembangunan gorong-gorong.
“Sudah 3 hari ini PJU di jalan tersebut dipadamkan, takut kabel PLNnya tertimpa pohon yang ditebang. Nanti kalau sudah selesai penebangan akan dinyalakan kembali,” katanya, Selasa (17/11/20).
Pihaknya mengaku belum tahu sampai berapa lama pemadaman PJU tersebut berlangsung. Karena masih menunggu laporan dari Balai Besar Jalan Nasional.
“Ini imbas dari pelebaran jalan dan pembangunan gorong-gorong dari Balai Besar Jalan Nasional. Pohon di kanan kiri jalan ditebang semua, dan tiang penyangga PJU juga dipindahkan,” jelasnya.
Arifi menyebutkan jika bukan hanya PJU saja yang terdampak, Alat Pemberi Isyarat Lalu Lintas (APILL) atau lampu merah juga ikut padam. “Ada sekitar 80 titik PJU yang dipadamkan dan lampu merah di timur kantor uji kir juga mati,” katanya.
Pihaknya juga membantu mengatur arus lalu lintas selama penebangan pohon berlangsung, demi kelancaran dan kenyamanan pengguna jalan. (cw7)