Jember, Motim-Meski sudah satu bulan APBD Jember ditetapkan, namun sampai dengan saat ini belum ada yang dijalankan. Hal ini menjadi perhatian Ketua DPC PKB Jember HM Ayub Junaedi mengingat ekspektasi masyarakat terhadap bupati baru sangat besar.
Salah satu yang menjadi perhatian adalah beberapa kepala OPD yang masih dijabat Plt. Dimana pejabat Plt dalam aturan dibatasi dalam kewenangan maupun penggunaan anggaran.
Ayub menjelaskan, diberbagai tempat bupati selalu menyampaikan akselesari untuk mempercepat proses pembangunan. “Di sisi lain bupati tidak segera mendefinitifkan para pejabat. Padahal jabatan Plt memiliki keterbatasan kewenangan, sehingga tidak bisa leluasa mengeksekusi anggaran,” ungkap Ayub.
Karena itu, Ayub berharap bupati tidak perlu ragu untuk segera mendefinitifkan pejabat. Partai pengusung juga diharapkan memahami, pejabat pemkab bukan jabatan politik layaknya menteri yang bisa diambilkan dari partai. “Bisa jadi akibat terlalu banyak titipan sehingga menyebabkan bupati ragu (mengangkat pejabat definitif),” ungkap Ayub.
Yang terpenting menurut Ayub, siapapun pejabat yang dipilih oleh bupati, merupakan pejabat yang mampu menerjemahkan keinginan dan perintah bupati dengan benar. “Sehingga kebijakan bupati bisa dilaksanakan dengan baik secara tehnis oleh pejabat di bawahnya,” pungkasnya. (sp)