Jember, Motim-Perayaan Tahun Baru 2022 sesuai dengan Instruksi Mendagri Nomor 66, dilakukan upaya pengetatan. Dengan tujuan untuk meminimalisir penyebaran virus Covid terutama varian baru Omicron.
Terkait upaya tersebut, Polres Jember bersama Kodim 0824 Jember, Brigif Kostrad 9 Jember, Satpol PP, dan Dishub setempat, dikerahkan untuk menjaga situasi di seluruh wilayah Kabupaten Jember.
Nantinya saat perayaan tahun baru, ada sebanyak 1500 personel yang dikerahkan untuk menjaga keamanan.
Kapolres Jember AKBP Arif Rachman Arifin mengatakan, akses menuju alun-alun Kota Jember akan ditutup untuk mencegah terjadinya kerumunan. Selain itu, Polres Jember juga mendapat tambahan bantuan personel dari Brimob Polda Jawa Timur.
“Direncanakan nanti saat perayaan Tahun Baru 2022, yang utama kita akan lakukan penutupan jalan bersama TNI-Polri, Dishub Jember, dan Satpol PP, dan unsur terkait lainnya,” kata Arif.
Terkait penutupan akses jalan menuju alun-alun Kota Jember akan dilakukan sejak pukul 17.00 WIB.
“Diawali dengan imbauan, untuk mengosongkan lokasi. Kemudian tepat pukul 18.00 WIB itu sudah ditutup total. Kemudian untuk alun-alun di beberapa wilayah kecamatan besar juga akan dilakukan hal yang sama, yakni diawali himbauan (untuk mengosongkan alun-alun), kemudian dilanjutkan penutupan,” ulasnya.
Terkait alasan dilakukan tindakan tegas pengetatan itu, lanjutnya, ada dua alasan.
“Pertama sesuai anjuran pemerintah pusat. Kedua juga kita masih dalam situasi duka akibat kabupaten tetangga (Lumajang) yang terkena musibah Letusan Gunung Semeru,” ucapnya.
“Sehingga tidak pantas jika kita merayakan akhir tahun ada kegiatan yang tidak menunjukkan rasa simpatik, kepada saudara-saudara kita di Lumajang. Kemudian untuk kendaraan menuju dan dari luar kota sesuai aturan kementerian terkait diperbolehkan melakukan perjalanan darat,” imbuhnya.
Lebih lanjut Arif juga menyampaikan, Polres Jember juga mendapat tambahan bantuan personel dari Brimob Polda Jatim.
“Nanti juga ada BKO personel dari Brimob kurang lebih 1 SSK (kompi) sekitar 90 personel. Sebagai upaya sterilisasi dan upaya antisipasi adanya teror di Jember,” katanya.
“Untuk teman-teman di Jember (Polisi), juga dibantu dari Kodim 0824 Jember dan Brigif Raider 9 Kostrad Insya Allah situasi di Jember kondusif,” Imbuhnya
Terpisah, Dandim 0824 Jember Letkol Inf Batara C Pangaribuan juga menambahakn terkait personel TNI yang ikut mengamankan kondisi saat perayaan tahun baru di Jember.
“Kami nanti membantu dengan mengerahkan 150 personel untuk mengamankan kondisi dan situasi. TNI-Polri secara terkait menjaga kondusifitas kondisi Jember,” kata Batara.
“Tentunya seusai Instruksi Mendagri 66 bahwa untuk perayaan Natal 2021 dan Tahun Baru 2022 untuk tetap berjalan. Tempat ibadah boleh dibuka. Pihak Gereja membentuk satgas Prokes berkoordinasi bersama Satgas Covid. Tapi dihimbau kepada masyarakat untuk di rumah saja. Tidak menimbulkan keramaian,” sambungnya.