Jember,Motim-Untuk membuang kejenuhan dikarenakan tidak bisa bekerja lagi akibat parahnya dampak Covid – 19, beberapa pemuda warga Desa Padomasan, Kecamatan Jombang, Jember, perantau dari Pulau Dewata, Bali, mengimplementasikan kerinduannya atas laut dengan mencoba berselancar di pantai Papuma, Watu Ulo, Kecamatan Ambulu, Jember.
Minggu pagi (27/06/2021) Faisol (25) anak pantai (boy sea) yang terbiasa mangkal di pantai Kuta – Bali, dengan beberapa pemuda tetangganya melakukan selancar untuk melepas rindu sekaligus untuk mencoba ombak di perairan pantai Watu Ulo.
“Saya dan teman teman bosan ketika harus di rumah saja. Kami mencoba membuang kejenuhan dengan mencoba berselancar di pantai Watu Ulo ini,” kata Faisol.
Sedikitnya ada enam orang pemuda yang berasal dari alamat yang sama, beramai ramai menceburkan diri ke laut. Ombak yang landai terasa sangat nyaman. Gelombang demi gelombang mereka nikmati, meluncur indah diatas permukaan laut. Pantai Papuma memang pantai yang indah.
Iswanto (30) yang biasa dipanggil Owos, menceritakan uniknya susunan gelombang yang memecah di bibir pantai.
“Gelombang disini agak berbeda dengan yang ada di Kuta. Susunan arus gelombangnya lebih unik dalam susunan irama yang berubah berubah,” tutur Owos.
Dalam keterangannya Owos melanjutkan, untuk berselancar di Papuma memerlukan keahlian khusus, namun hal yang seperti itu merupakan tantangan yang sangat disukai oleh para peselancar.
Hal senada juga diungkapkan oleh Noval (26) seorang peselancar yang lain.
“Unik dan menarik. Penuh tantangan, sayang sekarang lagi Pandemi, coba tidak, tinggal di promosikan saja, pasti banyak peselancar yang akan datang ke Papuma ini,” ujar Noval.(dop)