Surabaya Motim – Pemerintah Provinsi Jawa Timur melalui Dinas Kesehatan menghimbau dan bisa mengambil pembelajaran dari peningkatan kasus COVID-19 di India yang meroket tajam dan munculnya beberapa varian baru COVID-19 dari berbagai negara,
Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur, dr. Herlin Ferliana, M.Kes. menuuturkan,” kepada seluruh masyarakat Jawa Timur untuk merayakan lebaran di rumah saja dan tetap menerapkan protokol kesehatan 5M, yaitu memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan pakai sabun, menghindari kerumunan dan mengurangi mobilitas.” Tuturnya ,Rabu (05/05/2021)
“Dengan adanya momen lebaran, biasanya terjadi mobilitas yang cukup tinggi dan berdampak pada tren peningkatan kasus. Oleh karena itu masyarakat diharapkan untuk tidak mudik dan cukup merayakan lebaran di rumahnya masing-masing. Namun, yang sudah terlanjur pulang ke kampung halamannya, dimohon untuk menerapkan protokol 5M dengan ketat. “ terangnya.
dr. Herlin menambahkan bahwa kewaspadaan juga perlu ditingkatkan saat berkumpul dan makan bersama keluarga.
“Pastikan menjaga jarak lebih dari 1 meter saat berkumpul dan makan bersama. Hal ini tampak sederhana, namun akan bermasalah dan beresiko jika orang yang berada di depan kita adalah Orang Tanpa Gejala (OTG) dengan varian baru COVID-19.” imbuhnya ketika jumpa pers di kantor Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur.
” Untuk meningkatkan upaya pencegahan dan penularan COVID-19, Dinkes Jatim bekerjasama dengan Dinkes kabupaten/kota akan melakukan tes acak kepada masyarakat di beberapa titik lokasi dan tempat wisata serta memastikan protokol kesehatan telah dilakukan secara ketat.
“Sekali lagi, kunci utama dalam pencegahan dan penularan COVID-19 adalah pelaksanaan protokol kesehatan 5M secara ketat.” pungkasnya.(ady)
