Sidoarjo Motim -Hati-hati bagi para Ojol, Ketika mendapat pesanan gofood dan memarkir motor. Saat mengantri itulah motor menjadi incaran pelaku curanmor.
Seperti yang dialami pengendara Ojol bernama Risqi Firo Efendi (32) warga Dusun Bendo kidul Kedunggede Dlanggu Mojokerto, yang sekarang berdomisili di Gang Masjid Kutuk barat Sidokare, Sidoarjo kota.
Saat ia sedang mengantri pesanan Gofood di Ramayana Mall, motornya digondol maling.
Kasatreskrim Polresta Sidoarjo AKP Ambuka Yudha Hardi Putra mengatakan, kejadian ini untuk pelajaran bagi para Ojol yang lain. Supaya saat antri beli makanan atau saat meninggalkan motor, harus berhati-hati.
“Ini pelajaran bagi para Ojol, supaya lebih berhati-hati,” katanya, Rabu (29/7).
Lanjut Ambuka, saat antri pesan makanan untuk pelanggan Gofood di Ramayana Mall. Korban Risqi memarkir motornya di tempat parkiran khusus Ojol tanpa penjaga.
Saat itulah motor korban Risqi di gondol pelaku pelaku curanmor. Untuk saja ada Security yang mengetahui aksi pelaku curanmor itu.
“Untung saja aksi pelaku kepergok satpam,” ungkapnya.
Pelaku Rahmat Hidayat, (23), warga Jalan Tambakasri Dahlia Kelurahan Morokrembangan Kecamatan Krembangan Kota Surabaya hampir bonyok dihajar massa. Setelah ketahuan mencuri motor Ojol itu. “Pelaku sempat dihajar warga,” terangnya.
Kasatreskrim Polresta Sidoarjo AKP Ambuka Yudha Hardi Putra menjelaskan, jika pelaku mengambil motor Honda Vario hitam Nopol W 3913 QV milik korban Risqi.
Pelaku membawa motor korban dengan cara mendorong keluar pertokoan menggunakan kunci palsu.
Sementara salah seorang teman pelaku yang dipanggil Pace (DPO), menunggu di tepi jalan. Gerak gerik pelaku yang tidak biasa itu membuat security mall, Suyono curiga.
Karena curiga itulah, Suyono kemudian mendatangi pelaku dan menanyakan surat kendaraan. Hasilnya surat-surat tersebut tidak sesuai. Pelaku kemudian langsung diamankan oleh security mall dan sejumlah orang di sekitar. Dan kebetulan anggota Opsnal Pidum, saat itu sedang melakukan mobiling di sekitar ramayana.
“Saat itu anggota langsung mencari pemilik kendaraan dan menginformasikan kalau motornya hendak dicuri orang,” katanya.
Sejumlah barang bukti hasil pencurian itu langsung disita petugas untuk kepentingan penyelidikan. Di antaranya satu buah motor Vario dan sebuah kunci palsu. Sayangnya teman pelaku, Pace yang menunggu di luar pertokoan melarikan diri.
“Otomatis masuk dalam daftar pencarian orang,” pungkasnya. (ags/jum)
