Jember, Motim-Lokasi wisata SJ88 di sebut sebagai negeri di atas awan. Pasalnya dari lokasi wisata yang merupakan puncak gumuk (bukit) itu, hamparan luas dari wilayah Kota Jember dapat tampak indah terlihat.
Saat berada di puncak bukit, pengunjung serasa berada di atas awan. Karena dari puncak lokasi wisata SJ88, pengunjung serasa berada di titik tertinggi dan bisa melihat luasnya keindahan alam sekitar.
Lokasi wisata SJ88 berada di Desa Sucopangepok, Kecamatan Jelbuk, Jember. Dikelola oleh Perhutani, dan masyarakat sekitar yang peduli akan lingkungan.
Lokasi wisata ini diberi nama cukup unik yakni SJ88. Merupakan sebuah akronim dari S (Sucopangepok), J (Jelbuk), dan 88 adalah angka yang menunjukkan lokasi wisata itu.
Karena lokasi wisata SJ88 berada di ketinggian 880 meter di atas permukaan laut (MDPL). Namun ada juga yang bilang penyebutan angka 88 ini, dipilih karena ada salah satu batu di lokasi wisata itu, yang berbentuk angka 8.
Untuk menuju lokasi wisata SJ88 tidak sulit. Bagi pengunjung yang akan menuju ke lokasi wisata alam itu. Cukup berangkat dengan menggunakan motor atau mobil pribadi, bahkan bisa juga menggunakan sarana angkutan umum.
Jarak pusat Kota Jember ke lokasi wisata SJ88, berjarak kurang lebih 10 kilometer ke arah utara. Untuk waktu tempuh perjalanan juga tidak terlalu lama, kurang lebih 30 menit.
Namun lokasi wisata SJ88, sangat cocok bagi pengunjung yang menyukai olahraga kegiatan hiking (naik gunung). Pasalnya saat menuju lokasi, harus ditempuh dengan berjalan kaki dengan melewati jalanan yang penuh tanjakan.
Namun rasa lelah saat menanjak, terbayarkan dengan indahnya sisi kanan dan kiri jalan yang penuh dengan hamparan hijau sawah dan pepohonan rindah.
Jika lelah, tak perlu susah. Cukup bawa air mineral secukupnya. Juga ada tempat-tempat peristirahatan untuk tempat menghela napas sejenak sebelum menuju puncak.
Sampai di lokasi puncak, semua lelah itu tentu tergantikan. Karena indahnya hamparan hijau, serasa berada di atas awan, spot foto menarik yang memiliki latar belakang keindahan alam. Membuat rasa lelah itu pun hilang.
Lokasi wisata SJ88 terbilang tempat tujuan untuk melepas penat paling murah. Cukup dengan merogoh kocek Rp 5 ribu, pengunjung sudah dapat masuk ke lokasi wisata.
Nominal Rp 5 ribu itu, hanya sebagai biaya parkir saat pengunjung datang ke lokasi wisata SJ88. Saat butuh jasa guide (penunjuk jalan) lokal, pengunjung harus merogeh kocek lagi Rp 5 ribu. Namun itu, tentunya menjadi pilihan pengunjung sendiri.
Pasalnya dengan menyewa tenaga penunjuk jalan lokal, akan dijelaskan dan dibantu untuk membopoh tentang dimana spot-spot foto menarik. Lokasi wisata SJ88 itu.
SJ88, adalah objek wisata alam perbukitan yang layak dikunjungi. Selain menyuguhkan pemandangan indah saat berada di puncak bukit.
Rumah pohon yang jumlahnya cukup banyak, payung menggantung warna-warni sepanjang jalan, menjadi pilihan dan keindahan tersendiri di lokasi wisata tersebut.
Bahkan jika lapar, pengunjung juga bisa menikmati kuliner sederhana yang disediakan pengelola. Pengunjung juga bisa menikmati sendiri makanan yang dibawa dari rumah di area camping.
Jika beruntung, sajian kuliner itu bisa sekaligus dinikmati dengan memandang kabut yang menggantung di depan mata. Seolah berada di atas awan. Terlebih jika bisa melihat matahari terbit atau tenggelam yang begitu indah.
Salah seorang pengunjung SJ88 warga Kabupaten Lumajang, Andi Wirawan mengatakan jika lokasi wisata yang dikunjunginya memiliki kekhasan tersendiri.
“Berbeda dengan di Lumajang, yang juga ada lokasi wisata sejenis. SJ88 menyuguhkan pemandangan indah dengan pemandangan hamparan hijau sawah, pepohonan rimbun, dan juga hamparan luas wilayah Kota Jember. Beda banget dan indah,” kata Andi saat dikonfirmasi, Rabu (22/12/2021).
Tiket masuk lokasi, kata Andi, juga terbilang murah. “Lumayan banget, Rp 5 ribu. Itu sudah murah,” katanya.
Pria yang juga Mahasiswa S2 di salah satu universitas ternama di Jember ini, juga mengaku beruntung berkunjung ke SJ88 saat sepi pengunjung.
“Tadi berangkat sempat ragu mungkin ramai, karena spot fotonya bagus dan hari Minggu. Tapi setelah sampai Alhamdulillah tadi pagi sekitar pukul 8 sepi. Jadi puas bisa berfoto dan menikmati alam dengan hening. Lumayan buat kenang-kenangan di Instagram,” ujarnya.
“Kalau datang agak pagi, jadi masih sempat menikmati semilir angin, hijaunya pohon dan pemandangan kota Jember dari ketinggian,” sambungnya.
Objek wisata yang mulai ramai di kunjungi pada awal 2016 ini dikelola secara profesional oleh warga sekitar dengan didampingi oleh Perhutani Kabupaten Jember. Pasalnya lokasi bukit tempat SJ88, adalah kawasan milik Perhutani Jember.
Namun sayangnya karena berkunjung saat hari libur, pihak pengelola wisata SJ88 belum dapat ditemui. (*)
