Jember, Motim
Bayi berjenis kelamin laki-laki baru lahir, ditemukan tergeletak di depan rumah warga di Dusun Krajan 1, Desa Karangduren, Kecamatan Balung.
Bayi yang diperkirakan baru lahir itu diketahui terbungkus kain sarung, sedangkan ari-ari (plasenta) nya terbungkus di dalam plastik warna hitam.
Penemuan bayi ini diketahui sekitar pukul 23.00 WIB, Jumat (9/6) malam.
“Saat itu saya tetiba mendengar suara tangisan bayi di depan rumah, karena saat itu malam banget sekitar jam 11 an. Saya mencoba memberanikan diri melihat. Ternyata ada bayi terbungkus (kain) sarung menangis. Saya cek juga jenis kelamin laki-laki. Selain itu, disebelahnya ada ari-arinya yang dibungkus tas kresek (bungkus plastik) warna hitam sudah dipisahkan dari bayinya,” kata Vina Puspita Sari saat dikonfirmasi anggota Polsek Balung.
Terkait penemuan bayi malang itu, kata Vina, dilakukan saat dirinya sedang memeriksa rumah miliknya yang kosong.
“Rumah ini kan kosong jadi maksudnya mau ngecek lihat kondisi rumah, lah malah nemu bayi iya di depan rumah itu. Akhirnya saya lapor ke Kasun setempat dan bayi itu dibawa ke Puskesmas Karangduren untuk diperiksa kesehatan,” ujar Vina.
Terkait penemuan bayi itu, Kapolsek Balung AKP Sunarto membenarkan hal tersebut.
Bayi tersebut dari pemeriksaan fisik awal tampak sehat, Sunarto menjelaskan, diketahui memiliki bobot 3 Kg, panjang 52 cm, lingkar kepala 33 cm, saturasi 97 persen, dan denyut nadi 111 per menit.
“Untuk bayi saat ini dirujuk ke RSD dr. Soebandi setelah saya koordinasi dengan Kadinsos Jember untuk dilakukannya observasi lanjutan. Mengingat si bayi perlu dilakukan pemeriksaan kondisi secara menyeluruh,” kata Sunarto saat dikonfirmasi terpisah.
Nantinya bayi ini, lanjutnya, akan dilaporkan ke Dinas Sosial (Dinsos) provinsi Jatim. Dimungkinkan dirawat di tempat penampungan anak di bawah naungan Dinsos provinsi Jatim.
“Untuk orang tua si bayi itu akan kami lacak keberadaanya, karena terkait kasus ini nanti bisa masuk ranah tindak pidana penelantaran anak. Masih proses lidik,” tandasnya. (*)