Lumajang, Motim – Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Lumajang membuka layanan pada masyarakat untuk berkurban melalui Baznas. Ada ragam layanan yang ditawarkan oleh Baznas. Salahsatunya membagikan daging kurban tersebut dalam bentuk kornet.
Ketua Baznas Lumajang, H. Atok Hasan Sanusi menyampaikan, pihaknya bekerjasama dengan perusahaan dalam layanan ini. “Masyarakat kita aja berkurban dengan cara daging itu dikornetkan, kita rendangan, kita kalengkan. Sehingga tahan lama,” ucapnya.
Lanjutnya, masyarakat bisa datang ke Baznas atau tranfer ke rekening ke Baznas Lumajang. Untuk kambing harganya sekitar Rp 3 juta per ekor, sedangkan sapi sekitar Rp 20 juta per ekor.
“Daging tersebut akan kita bagikan ke masyarakat atau daerah yang minus,” ujarnya.
Namun masyarakat yang berkurban melalui Baznas, juga bisa menentukan di daerah mana daging kurban tersebut akan dibagikan. “Misal di daerah sini sekian kaleng, kemudian kita kirim ke sana,” tegasnya.
Selain itu, Baznas tetap membuka layanan kurban seperti biasanya. Disalurkan dalam bentuk hewan hidup atau daging segar. Untuk stok hewan kurbannya, Baznas bekerjasama dengan binaan.
“Kita sediakan kambingnya melalui mitra binaan kami, ada peternakan di Desa Blukon Kecamatan Lumajang. Ada stok 200 kambing,” ucapnya.
Untuk harga dari mitra Baznas, menurutnya juga bersaing. “Karena dijual perkilogram hidup, kira-kira harganya 65-70 ribu perkilogram. Jadi mungkin kambing dengan beras 30 kilogram harganya kisaran Rp 2,1 juta. Kalau seberat 40 kilogram, kira-kira harganya Rp 2,8 juta. Meskipun mendekati hari-H, harganya tetap, tidak ada peningkatan,” ujarnya.
Sama, masyarakat juga bisa menentukan hewan atau daging tersebut di salurkan di lokasi mana. Jika masyarakat yang akan berkurban tidak menentukan lokasi pembagiannya, Baznas akan menyalurkannya ke ke mustahik.
“Kita salurkan ke mustahik di daerah yang sangat membutuhkan,” pungkasnya. (fit)