Nganjuk, Motim-Beberapa hari terakhir, tren angka kasus COVID-19 di Tanah Air sedang mengalami peningkatan. Tidak terkecuali di Kota Bayu. Hasilnya, beberapa puskesmas terpaksa harus menghentikan pelayanannya. Hal itu karena ada beberapa tenaga kesehatan maupun karyawan yang terpapar COVID-19.
Puskesmas yang harus menghentikan pelayanan sementara adalah Puskesmas Gondang, Ngluyu, Ngronggot, Berbek dan Kertosono. Penutupan dilakukan selama tiga hingga empat hari kerja.
Untuk Puskesmas Gondang dan Ngluyu, penutupan dilakukan pada layanan rawat inap. Untuk pelayanan rawat jalan, tetap dibuka terbatas. Sementara puskesmas lain tersebut, pelayanan ditutup total.
Plt Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Nganjuk Dra RR Heni Rochtanti, MM mengatakan, penutupan puskesmas dilakukan dalam rangka sterilisasi lokasi. Dengan tujuan agar karyawan, tenaga medis maupun masyarakat kembali merasa aman dalam aktivitas pelayanan.
“Kami merupakan garda terdepan penanganan COVID-19. Sehingga tidak menutup kemungkinan, pelayanan maupun tenaga kesehatan juga terkonfirmasi COVID-19. Beberapa karyawan atau tenaga kesehatan yang terkonfirmasi positif COVID-19, akhirnya harus isolasi mandiri.
Sebagai upaya pencegahan penyebaran COVID-19, maka kami dengan terpaksa menutup sementara pelayanan di puskesmas untuk dilakukan sterilisasi,” jelasnya kepada wartawan, Jumat (2/07/2021).
Atas penutupan pelayanan puskesmas akibat COVID-19 tersebut, Heni meminta masyarakat untuk selalu menerapkan protokol kesehatan (prokes). Karena prokes adalah langkah paling mudah dalam mencegah penyebaran virus COVID-19.
“Kita tidak bisa bekerja sendiri. Kita harus mendisiplinkan masyarakat tertib prokes, sesuai posko-posko hasil arahan. Jadi tidak hanya tentang hilir, tapi juga hulu perlu dikuatkan. Masyarakat harus disiplin prokes. Jika masyarakat tidak abai prokes, bukan tidak mungkin jika COVID-19 dapat kita tekan laju penyebarannya,” tutup Heni sambil berpesan kepada para tenaga kesehatan untuk tetap bersemangat, dan diberikan kesehatan dalam menjalankan pengabdian.(ISK)