Jember, Motim-Niat liburan rombongan keluarga menikmati Pantai Cemara, di Dusun Kalimalang, Desa Mojomulyo, Kecamatan Puger, ini berubah menjadi duka. Salah satu anggota rombongan yakni Alfarizi Dwi Prasetyo (9) warga Dusun Krajan, Desa Tanggul Wetan, Kecamatan Tanggul, ditemukan tewas mengapung di pantai tersebut, Minggu (27/12) sekitar pukul 12.15 WIB.
Informasi di lapangan, awalnya korban datang bersama kedua orang tuanya dan keluarganya yang lain ke pantai itu. “Semuanya berjumlah 7 orang,” kata Mahmud (40) orang tua korban, saat memberi keterangan kepada petugas kepolisian. Di pantai itu, korban bersama temannya mandi di laut.
Beberapa saat kemudian, Mahmud mencari korban. Namun saat itu korban tidak ada. “Saya tanya ke temannya pas sama-sama mandi, ternyata temannya juga menjawab tidak tahu,” jelas Mahmud. Suasana pun berubah menjadi kepanikan. Keluarga korban dibantu warga sekitar langsung melakukan pencarian.
Akhirnya ada warga yang melihat tubuh korban mengapung di pantai itu. Mahmud yang mendengar laporan itu langsung berenang mengevakuasi anaknya. Selanjutnya, korban dilarikan ke klinik terdekat untuk menjalani pengobatan. Namun sayang, nyawa korban tak tertolong akibat terlalu banyak menelan air.
Kapolsek Puger AKP Ribut Budiono, membenarkan kejadian itu. Menurutnya, korban meninggal murni karena kecelakaan akibat terseret arus ombak. “Kita juga sudah memasang banner imbauan dan juga pengeras suara, supaya pengunjung lebih berhati-hati saat mandi di pantai itu. Tapi semua terlena dengan hiruk pikuk wisatanya,” ungkap Ribut, menyesalkan. (sp)