Jember Motim,
Puluhan siswa SMP-SMA/SMK di Jember terjaring razia saat bolos sekolah, oleh belasan anggota Satpol PP Pemkab Jember.
Puluhan siswa sekolah itu terjaring razia saat berada di lokasi rest area Jubung, Kecamatan Sukorambi, Rabu (4/1/2023).
Kata Kabid PPHD (Penegakan Produk Hukum Daerah) Satpol PP Pemkab Jember Roby Cahyadi, saat dilakukan patroli disiplin di lokasi rest area Jubung, didapati kurang lebih 22 siswa sekolah bolos sekolah.
Namun dalam proses razia tersebut, kata Roby, petugas Satpol PP sempat dikelabui oleh puluhan siswa tersebut.
“Jadi dari kegiatan patroli hari ini di rest area Jubung, kami mendapatkan ada sekitar 22 anak yang kami duga dan disinyalir anak sekolah. Sehingga kami bawa ke sini (Mako Satpol PP Pemkab Jember). Kita mintai keterangan dan didata. Kemudian kita lakukan pembinaan. Untuk siswanya ada dari SMP, juga ada yang dari SMA maupun SMK,” kata Roby saat dikonfirmasi di ruang kerjanya.
Dari siswa yang terjaring razia itu, kata Roby, dua siswa adalah anak SMP.
“Sisanya dari SMA maupun SMK. Mereka dari sekolah yang ada di wilayah Jember,” sambungnya.
Terkait razia yang dilakukan, lanjutnya, puluhan siswa itu beralasan sedang beristirahat. Bahkan mengaku jenuh mengikuti pelajaran sekolah.
“Akhirnya keterusan, sehingga lupa waktu untuk kembali ke sekolah. Kemudian antar teman saling mempengaruhi, dan diajak untuk bolos sekolah,” ucap Roby.
Dari tindakan razia yang dilakukan, diakui oleh Roby, petugas sempat dikelabui oleh puluhan siswa itu.
“Mereka saat dilokasi rest area Jubung itu, telah mengganti seragamnya dengan memakai kaos biasa. Sehingga saat razia, tersamarkan dan dikira pengunjung biasa. Karena mereka ngopi di warung atau kedai di lokasi rest area dengan banyak rerimbunan pohon, juga jauh dari jalan utama. Ada juga yang baru datang,” katanya.
“Tapi setelah kita tanyai, dan didapati ada dua siswa yang masih memakai seragam. Mereka tidak bisa mengelak sedang bolos dan kita amankan. Dalam tasnya kita dapati ada sebungkus rokok, tapi sepertinya belum dibakar,” sambungnya.
Untuk memberikan efek jera, lebih lanjut Roby menyampaikan, puluhan siswa itu mendapat binaan di Mako Satpol PP Pemkab Jember.
“Yang kita lakukan, pertama pendataan, pembinaan, sekaligus kita minta mereka untuk menghafal teks Pancasila. Dan kita latih sedikit terkait baris berbaris untuk pembinaan fisik. Kemudian kita (juga) panggil orangtuanya, untuk kita berikan pembinaan juga. Agar lebih memperhatikan anaknya selama di sekolah,” ulasnya.
“Hal itu dilakukan, karena mereka (puluhan siswa itu), pamitnya ke sekolah, tapi ternyata bolos. Selain puluhan siswa, kami juga amankan kurang lebih 10 motor yang digunakan untuk bolos sekolah. Juga kita bawa ke Mako,” imbuhnya. (*)