Jember, Motim-Bupati Jember Hendy Siswanto melakukan donor plasma konvalesen di Unit Donor Darah Palang Merah Indonesia (UDD PMI) Jember di Jalan Srikoyo, Kecamatan Patrang. Plasma Konvalesen merupakan salah satu metode penyembuhan bagi pasien Covid-19.
Plasma Konvalesen diperoleh dari mantan penderita Covid-19. Hendy mengaku dirinya merupakan mantan pasien Covid-19.
“Kebetulan saya mantan atau alumni (penyintas) COVID-19,” ujarnya, Selasa (20/7/2021).
Hendy mengaku terpapar COVID-19 menjelang Pilkada tahun 2020 lalu. Setelah menjalani isolasi dan perawatan, dia kemudian dinyatakan sembuh.
“Tepatnya tanggal 25 Oktober 2020 saya terpapar COVID-19 pertama kali. Alhamdulillah akhirnya sembuh,” katanya.
Saat malam takbiran 19 Juli 2021 kemarin, Hendy diambil sampel darahnya untuk dicek layak atau tidak mendonorkan Plasma Konvalesen. Hasilnya, dia dinyatakan layak.
Sebagai seorang penyintas, lanjut Hendy, dirinya dinyatakan layak untuk mendonorkan darah untuk menghasilkan Plasma Konvalesen. Menurut dia, membantu pasien COVID-19 dengan memberikan Plasma Konvalesen, merupakan upaya penyembuhan yang baik bagi pasien positif COVID-19.
“Insya Allah, semoga bermanfaat, dan saya juga mengajak seluruh warga Jember yang sudah sehat setelah kena COVID-19 segera mendonorkan diri seperti saya. Artinya orang yang sudah kena COVID-19 juga bermanfaat untuk membantu menyembuhkan saudara kita yang lain,” terangnya.
Ketua PMI Kabupaten Jember Zaenal Marzuki saat dikonfirmasi memberikan apresiasi terkait langkah bupati untuk menjadi pendonor Plasma Konvalesen. Langkah Bupati ini, kata Zaenal, juga telah diikuti oleh sejumlah Aparatur Sipil Negara (ASN) di Jember.
“Semalam ada 8 ASN yang diambil sampelnya dan mendonorkan darahnya untuk plasma konvalesen. Ini contoh yang baik,” kata Zaenal.
Menurutnya, kegiatan pengambilan sampel darah plasma konvalesen ini bisa memicu para penyintas COVID-19 terpanggil menyumbangkan darah plasmanya.
“Tentunya bupati dapat menjadi contoh yang baik. Karena saya melihat yang lain akan berbondong-bondong berdonor plasma,” pungkas Zaenal.