Lumajang, Motim-Bupati Lumajang Thoriqul Haq menegaskan, saat ini tugas Barisan Ansor Serbaguna (Banser) semakin penuh dengan tantangan. Sehingga Banser harus siap dalam segala kondisi bukan hanya sekedar gerakan, namun diikuti dengan langkah konsolidasi yang nyata. Termasuk anggota Banser yang baru mengikuti pendidikan dan pelatihan.
“Kalian semua hari ini sudah menjadi barisan terdepan pembela Nahdlatul Ulama, penjaga ulama, kyai dan pesantren,” kata bupati dalam Apel Penutupan Diklatsar Banser PAC GP Ansor Satkoryon Jatiroto Ke-15 Tahun 2021.
“Karena para kyai, alim ulama’ zaman dahulu mempertaruhkan nyawanya untuk kemerdekaan Indonesia dengan mengangkat senjata melawan para penjajah,” lanjutnya.
Ia berharap anggota Banser mempunyai jiwa kebersamaan dan kekeluargaan yang harus terus dibangun, karena Banser merupakan pasukan Nahdlatul Ulama’ dibawah naungan GP Ansor.
“Karena kita berkeluarga dan bersaudara, rapatkan barisan teruskan konsolidasi serta lakukan komunikasi intens antar anggota Banser dimanapun berada,” katanya. (fit)
