Lumajang, Motim-Pihak dari Kementerian Koordinator (Kemenko) Bidang Kemaritiman dan Investasi telah mendatangi Lumajang. Bupati Thoriqul Haq memanfaatkan kesempatan tersebut, dengan memaparkan potensi wisata yang dimiliki Lumajang kepada mereka.
Thoriq menyampaikan, Lumajang memiliki potensi wisata yang sangat banyak dan bagus, serta komoditi unggulannya beragam. Diantaranya ada beberapa destinasi wisata yang sedang dikembangkan Pemkab Lumajang di Wilayah Kecamatan Senduro.
“Di Lumajang ada wanawisata Siti Sundari, Ranu Pani, Ranu Regulo, dan Ranu Kumbolo yang saat ini banyak orang yang hadir disana,” ungkapnya saat menemui pihak Kemenko Kemaritiman dan Investasi di Ruang Mahameru Pemkab Lumajang, Senin (16/11).
Bupati pun berharap,agar potensi wisata yang ada di Desa Burno Kecamatan Senduro, bisa dibentuk sebagai daerah eco tourism dan edukasi tourism yang berkenaan dengan pengelolaan kehutanan.
Fatma Puspitasari, Kepala Bidang Pengendalian, Pemanfaatan dan Pelestarian Hutan, Debuti Bidang Koordinasi Pengelolaan Lingkungan dan Kehutanan, Kemenko Kemaritiman dan Investasi menjelaskan, ada rencana usulan observasi Kelompok Usaha Perhutanan Sosial (KUPS) percontohan di Lumajang.
Hal ini berdasarkan hasil Ratas 03 November 2020, Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) menyampaikan terdapat 8 usulan lokasi di wilayah Indonesia. “Salah satu rencana usulan observasi KUPS percontohannya yakni, KULIN KK Wono Lestari Kabupaten Lumajang,” jelasnya. (fit)