Jember, Motim – Seorang pemuda penuh Tato di tubuhnya, dibekuk Unit Reskrim Polsek Balung. Pemuda tersebut adalah Andi Wijaya Kusuma Atmaja (21) warga Dusun Kapitan, Desa Menampu, Kecamatan Gumukmas. Andi ditangkap polisi karena diduga kuat terlibat dalam kasus Pencurian dengan Kekerasan (Curas) beberapa bulan lalu.
Informasi di lapangan, tersangka Andi beraksi bersama 2 orang temannya yakni Muhammad Miko dan RF. Miko sebelumnya sudah ditangkap dan kini berkasnya sudah dilimpahkan ke Jaksa Penuntut Umum (JPU). Sementara RF saat ini masih dalam pengejaran polisi dan masuk dalam Daftar Pencarian Orang (DPO).
Korban Curas itu adalah M Zainudin (27) warga Dusun Karang Semanding, Desa Sukorejo, Kecamatan Bangsalsari. Pada hari Selasa (10/03) sekitar pukul 23.30 WIB, korban bermain Wifi di Jalan Parsedo Dusun Kedung Nilo, Desa Karang Semanding, Balung. Kemudian datang Miko bersama Andi dan RF mengendarai sepeda motor.
Miko turun dari motor dan meminta paksa HP korban. Karena tidak diberikan, Miko mengeluarkan celurit. Dia juga menarik HP korban sambil terus mengacungkan celuritnya. Namun korban terus mempertahankan HPnya, hingga diapun dibacok kakinya oleh Miko. Meski begitu, korban berhasil mempertahankan HPnya dan berteriak minta tolong.
Karena teriakan itu, Miko, Andi dan RF panic. Mereka pun kabur dengan sepeda motornya berboncengan. Korban yang terluka dilarikan ke puskesmas untuk menjalani perawatan. Selanjutnya, kasus itu dilaporkan ke polisi.
Menurut Kanit Reskrim Polsek Balung Bripka Medi Siswoyo, dalam kasus ini tersangka Andi bertugas mengawasi situasi. “Tersangka Miko itu eksekutornya, Andi ini yang mengawasi situasi. Sementara pelaku berinisial RF itu berada di atas motor jadi jokinya,” ungkap Medi, kemarin. Pihaknya masih terus mengembangkan kasus ini, karena ada indikasi tersangka terlibat dengan aksi kejahatan lainnya. (sp)
