Dampak PPKM Darurat Nelayan Puger Malas Melaut, Harga Ikan Mahal

by -

Jember,Motim-Pasar Tempat Pelelangan Ikan (TPI) di Kecamatan Puger, Kabupaten Jember sepi pembeli. Meski ikan sedang lagi musim panen akan tetapi warga nelayan enggan melaut lantaran kondisi perekonomian lagi tidak stabil bersamaan dengan diberlakukannya PPKM Darurat oleh  pihak Pemerintah.

Akibatnya, harga ikan jenis tertentu harganya melambung tinggi, seperti ikan nus bisa tembus kisaran 50 ribu rupiah perkilogram biasanya harga normal dikisaran 30 ribu rupiah, serta ikan tongkol seukuran lengan orang dewasa harganya bertahan 40 ribu rupiah per ekor biasanya 15 ribu rupiah, hal tersebut juga diikuti dengan naiknya ikan jenis siak siak yang lagi musim tangkapan harganya bisa tembus kisaran 30 ribu rupiah per kranjang biasanya harga normal 10 ribu rupiah.

banner 728x90

Namun kendala pedagang ikan di Kecamatan Puger sendiri juga semakin bertambah, selain harga ikan mahal juga pembeli sepi.

Selain itu akibat PPKM Darurat pasar pelelangan ikan biasanya beroperasi full hampir 24 Jam, sekarang pukul 16.00 WIB sudah tutup, karena malam hari juga ada pemadaman lampu untuk semua pedagang di wilayah Pelelangan.

“Ikan sebenarnya lagi musim pak, namun karena ekonomi seperti ini nelayan tidak melaut, akibatnya harga ikan sekarang sangat mahal dan dampaknya pembeli sepi juga pak dikarenakan pemberlakuan PPKM Darurat yang di mulai tanggal 3-20 Juli itu,” kata Ainun, salah seorang pedagang di pasar ikan Puger, Selasa (13/07/2021).

Hal senada juga disampaikan pembeli ikan asal Kecamatan Balung, Jember, Andi Gufron, yang juga berkeluh kesah dengan harga ikan yang dirasa sangat mahal.

“Harganya mahal sekali, bisa 3 kali lipat harga hari hari biasa, dulu harga 15 ribu rupiah, sekarang tembus 40-45 ribu rupiah jenis ikan tongkol, meski mahal saya harus beli karena ini demi kebutuhan kesehatan untuk menjaga imun tubuh apalagi ditengah Pandemi Covid-19 di Kabupaten Jember ini semakin meningkat,” ungkap Andi. (dop).

banner 728x90

No More Posts Available.

No more pages to load.