Jember,Motim
Bupati Jember Hendy Siswanto menjadi pembicara sosialisasi bahaya Narkotika, Psikotropika dan Zat Adiktif lainnya atau Napza, Pergaulan Bebas dan Pernikahan Usia Dini, yang dilaksanakan di SMK Islam Bustanul Ulum (SMK IBU) pada Selasa 28 November 2023.
Bupati Hendy menyampaikan bahwa masa remaja merupakan masa pencarian jati diri, oleh sebab itu penting bagi seorang remaja untuk mengetahui dampak dari perilaku yang membahayakan.
1. Napza memiliki dampak yang negatif, salah satunya dapat menurunkan kesadaran, yang berujung pada hilang ingatan dan dapat menimbulkan ketergantungan.
Adapun jenis-jenis narkoba, yaitu:
1. Ganja (cannabis sativa) menyebabkan penggunanya ingin makan terus serta membuat perasaan tenang
2. Shabu (ampethamin) menyebabkan penggunanya kuat dan merasa kenyang
3. Ecstasy, jenis ini sering digunakan di tempat hiburan malam
4. Tembakau Cap Gorilla membuat penggunanya berhalusinasi
5. Flakka membuat pengguna jadi seperti zombie
6 Jamur Tahi Sapi (Magic Mushroom)
7. Obat daftar G.
“Jangan coba-coba, saya tidak mau warga saya menjadi korban narkoba. Selain berbahaya bagi kesehatan, masa depan bisa suram karena narkoba,” pesan Bupati Hendy.
2. pergaulan bebas dapat diartikan sebagai perilaku sosial di mana remaja terlibat dalam hubungan atau aktivitas seksual tanpa ikatan pernikahan atau komitmen yang kuat. Berikut beberapa dampak dari pergaulan bebas di kalangan remaja.
Beberapa dampak dari pergaulan bebas berikut ini:
2.1 Pengaruh Psikologis
Pergaulan bebas dapat memiliki dampak psikologis yang serius pada remaja. Mereka mungkin mengalami stres, kecemasan, depresi, dan rendahnya harga diri akibat tekanan sosial, rasa bersalah, atau penolakan dari teman-teman atau masyarakat.
2.2 Pengaruh Kesehatan Fisik
Pergaulan bebas juga membawa risiko kesehatan fisik. Remaja yang terlibat dalam aktivitas seksual tanpa perlindungan dapat terpapar penyakit menular seksual (PMS) seperti HIV/AIDS, sifilis, gonore, dan lainnya. Hal ini dapat mengancam kesehatan dan kehidupan mereka.
2.3 Pengaruh Sosial
Pergaulan bebas dapat mempengaruhi hubungan sosial remaja dengan keluarga, teman, dan masyarakat. Mereka mungkin terasing, kehilangan dukungan keluarga, atau bahkan dijauhi oleh teman-teman. Hal ini dapat mengarah pada isolasi sosial dan konsekuensi negatif dalam perkembangan sosial mereka.
2.4 Pengaruh Pendidikan
Pergaulan bebas dapat mengganggu konsentrasi dan fokus remaja dalam pendidikan mereka. Hasrat dan aktivitas seksual yang tidak terkendali dapat mengarah pada penurunan prestasi akademik, absensi sekolah, bahkan putus sekolah, menghambat masa depan mereka.
2.5 Pengaruh Hubungan Antarpersonal
Pergaulan bebas dapat membentuk pola hubungan interpersonal yang tidak sehat. Remaja mungkin mengalami kesulitan membangun hubungan yang stabil dan bermakna di masa depan akibat pengalaman negatif dari pergaulan bebas.
Pergaulan bebas di kalangan remaja memiliki dampak yang signifikan, baik dari segi psikologis, kesehatan fisik, hubungan sosial, pendidikan, maupun hubungan antarpersonal. Oleh karena itu, penting bagi keluarga, sekolah, dan masyarakat untuk memberikan pemahaman yang lebih baik tentang risiko dan konsekuensi dari pergaulan bebas, serta memberikan pendidikan seksual yang komprehensif dan pengawasan yang tepat guna membimbing remaja menuju perilaku yang lebih sehat dan bertanggung jawab.
3. yakni pernikahan di bawah umur memiliki dampak
3.1 Cerai, karena tingkat kematangan dan kedewasaan dari pihak laki-laki dan perempuan belum siap dalam mengarungi bahtera rumah tangga.
3.2 Stunting, Kematian pada Ibu dan Bayi saat melahirkan. (sp)