Depresi, Seorang Kakek Nekad Gorok Lehernya Sendiri

by -

Jember, Motim-Warga yang tinggal di Dusun Curahdami, Desa/Kecamatan Sukorambi, mendadak heboh.

Pasalnya, seorang kakek bernama Tohari (67) warga setempat, nekad menggorok lehernya sendiri dengan menggunakan pisau dapur, Jumat (25/3/2022) sekitar pukul 14.30 WIB.

banner 728x90

Beruntung, peristiwa itu cepat diketahui warga dan korban langsung dilarikan ke RSD dr Soebandi Jember untuk menjalani perawatan.

“Alhamdulilah korban selamat dan saat ini masih menjalani perawatan intensif di RSD dr Soebandi Jember,” kata Kanit Reskrim Polsek Sukorambi, Aipda Teguh Siswanto saat dihubungi Motim melalui HP-nya.

Menurut Teguh, korban selama sebulan terakhir ini merasa dikejar-kejar orang dan akan dibunuh.

“Jadi, korban ini mengalami halusinasi seolah dikejar-kejar orang lain akan dibunuh. Padahal itu hanya perasaan dia saja. Akhirnya, hal itulah yang membuat korban depresi,” jelas Teguh.

Saat mengalami halusinasi itu, lanjut Teguh, korban selalu bercerita kepada istrinya, Burasi.

“Istrinya kan buka warung, korban hampir tiap hari cerita mau dibunuh orang kepada istrinya itu. Tapi, oleh istrinya selalu ditenangkan,” katanya.

Hingga akhirnya siang itu, korban yang sudah depresi itu mengambil sebilah pisau dapur.

Kemudian, dia langsung menggorokkan ke lehernya sendiri hingga beberapa kali.

Menurut Teguh, korban ditemukan oleh seorang pedagang jamu keliling bernama Suparno.

“Saksi Suparno ini mampir ke warung dan menemukan korban sudah bersimbah darah di kursi warung,” jelas Teguh.

Sementara istri korban, saat itu sedang keluar untuk mencari Padi.

Melihat korban bersimbah darah dan kondisinya masih hidup, Suparno langsung berteriak minta tolong.

“Kemudian ada warga yang melapor ke kita. Selanjutnya, kita membawa korban ke RSD dr Soebandi Jember untuk menjalani perawatan,” kata Teguh.

Dari lokasi, pihaknya menemukan sebuah pisah dapur berlumuran darah, yang diduga digunakan korban menggorok lehernya sendiri.

“Kita masih menunggu kondisi korban benar-benar stabil untuk memintai keterangan. Supaya lebih jelas motif korban mau bunuh diri ini apa,” pungkas Teguh. (sp)

banner 728x90

No More Posts Available.

No more pages to load.