Jember,Motim
Ketua Umum PBNU Kiai Cholil Staquf menghadiri silaturahmi akbar ratusan kader Nahdlatul Ulama Kabupaten Jember, Selasa 10 Januari 2023.
Selain Ketum PBNU, silaturahmi akbar kader NU yang berlangsung di Aula PB. Sudirman Kantor Pemkab Jember juga dihadiri Bupati Jember Hendy Siswanto didampingi Wakil Bupati Jember Kiai MB Firjaun Barlaman, Kapolres Jember AKBP Hery Purnomo, Ketua DPRD Jember Itqon Syauqi, Ketua PCNU Jember Abdullah Syamsul Arifin, Sekretaris DPC PKB Jember Ayub Junaidi, Ketua PCNU Kencong Gus Zainul Ghullam dan ratusan kader NU.
Selaku tuan rumah, Bupati Jember Hendy Siswanto mengaku sangat bahagia kedatangan Ketum PBNU.
Bupati Hendy meminta para kader NU untuk mendukung terwujudnya Kabupaten Jember yang mandiri pangan dan mandiri energi.
“Atas nama Pemkab Jember, kami siap mengawal seluruh program NU di Jember, sekaligus saya juga memohon dukungan warga NU untuk terwujudnya Jember mandiri pangan dan mandiri energi,” kata Hendy dalam sambutannya.
Sekretaris Jenderal PBNU Saifullah Yusuf (Gus Ipul) mengucapkan terimakasih kepada seluruh pihak sehingga acara ini digelar dengan sukses. Hal serupa juga disampaikan oleh Ketua Umum PBNU KH. Yahya Cholil Staquf.
Melalui tema silaturrahmi hari ini yakni “Mendigdayakan NU Menjemput Abad Kedua Menuju Kebangkitan Baru”, Kiai Yahya menyampaikan bahwa tema ini dipilih agar tidak hanya bisa memberdayakan namun juga digdaya.
“Artinya kita tahan dengan segala ujian dan mampu merubah keadaan. Kuncinya adalah membangun sistem Nasional yang berfungsi untuk pelaksana pemerintahan. Pertemuan ini penting untuk membangun kesadaran kita bersama,” terang Kiai Yahya.
Kiai Yahya menambahkan organisasi NU sejatinya memiliki rancangan kedepannya diantaranya dengan menggenjot pelatihan kader untuk mencetak standar pengurus NU hingga ke rantingnya.
“Pengurus ranting kita akan mendirikan BUMNU yang pertama kali di jember sebagai pilot project dan 90 persen telah siap. Peresmian program BUMNU akan jadi salah satu rangkaian kegiatan harlah 1 abad NU. Semoga sebelum 7 Februari bisa diresmikan,” harap Kiai Yahya
“Mudah-mudahan kita berhasil kejar target mendirikan 250 BUMNU di seluruh Indonesia. Pertemuan kepengurusan PBNU hingga tingkat bawah sangat penting dan wajib untuk mewujudkan hakikat NU
sendiri yakni thoriqoh diniyah serta adanya masukan untuk NU bisa dikembangkan bersama-sama,” pungkasnya. (sp)