2,1 Juta Korban PHK Bakal Diprioritaskan dalam Kartu Prakerja Gelombang 4
Ketua Tim Pelaksana Komite Cipta Kerja, M Rudy Salahudin, memastikan akan menggunakan data Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) untuk menjaring peserta Program Kartu Prakerja gelombang ke-IV dan selanjutnya. Adapun sebanyak 2,1 juta korban pemutusan hubungan kerja (PHK) kini tercatat di Kemnaker.
“Terdapat 2,1 juta yang saat ini sudah ada di tangan Kemnaker, dan data ini yang akan kita prioritaskan di dalam batch keempat ke depan,” jelas Rudy dalam video conference, di Jakarta, Jumat (7/8).
Menurut Rudy, penerimaan peserta program Kartu Prakerja yang secara umum hanya memiliki porsi 20 persen pada setiap gelombang, sementara 80 persen akan diutamakan yang berasal dari 2,1 juta korban PHK yang tercatat di Kemenkaer.
“Prioritasnya setiap batch 80 persen akan diisi dari data-data yang memang betul-betul clensing dari data Kemnaker, 80 persen dari jumlah kuota tiap minggunya diprioritaskan yang terdampak,” jelas Rudy.
Sebelumnya, Pemerintah akan kembali membuka pendaftaran Program Kartu Prakerja gelombang ke IV mulai besok, Sabtu (8/8). Adapun jumlah kouta pendaftaran yang dibuka pada gelombang ini mencapai 800.000 orang.
“Rencana kita untuk pembukaan gelombang IV dari calon penerima kartu prakerja Insya Allah akan kita buka besok, Sabtu siang jam 12 akan kita buka dengan jumlah kota ditetapkan 800.000 orang,” kata Sekretaris Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Susiwijono.