Gresik,Motim – pekerja seks komersial atau PSK terpantau beroperasi di Kabupaten Gresik.
Hasil penelusuran dari Awak Media di salah satu Desa Samaleak.Kec.Damean Kabupaten Gresik.
Dibulan Suci Ramadan Masih ada kompleks pelacuran yang berkedok Warung Kopi,transaksi prostitusi dilakukan secara terbuka antara PSK dengan tamu atau pengunjung yang datang.
Kendati wisma atau rumah-rumah bordil telah “disulap” menjadi Warkop,para pekerja seks yang rata-rata berusia antara 25-40 tahun tersebut sama sekali tidak terlihat Sebagai Seorang PSK merubah penampilan seronoknya,untuk mengelabui Para Petugas.
Mereka terlihat nongkrong di masing-masing warkop tempatnya saat mangkal.
Dalam obrolan santai dengan pengunjung,Seorang PSK terang-terangan menawarkan “layanan plus” dengan tarif berkisar antara Rp100 ribu hingga Rp150 ribu.
“Dengan adanya temuan Tempat Prostitusi tersebut,Awak Media langsung Menghubungi Camat Damean Untuk dimintai Keterangan.Saat Dikonfirmasi Melalui Whatsapp ,Camat Damean mengatakan tidak ada.
“Dari Ucapan Camat Damean yang Katanya tidak Adanya Tempat Tersebut Membuat Awak Media Tanda Tanya ??? Padahal dalam Investigasi Dari Tim Betul mengetahui Adanya Tempat Lokalisasi tersebut.Awak Media Terus Melakukan Pantauan Di lokasi.(Tim)