Diburu Tim Penggal Jalan Polsek Taman, Motor Ditinggal Di Warung

by -

Sidoarjo Motim – Lantaran ketakutan diburu terus sama tim penggal jalan Polsek Taman. Akhirnya pelaku penipuan di wilayah hukum Polsek Candi tak bisa menjual motor hasil kejahatannya. Karena ketakutan pelaku penipuan dan Penggelapan yang bernama Ifan Andrianto (DPO), warga Desa Sadang Kecamatan Taman itu meninggalkan motor hasil kejahatan di warkop kawasan Puspa Agro Taman. Dan kemarin Senin (31/8) anggota Tim penggal jalan Polsek Taman berhasil mengamankan motor Yamaha R 15 nopol AE 6679 WA.

Kapolsek Taman Kompol Heri Setyo Susanto menceritakan, awalnya anggotanya mendapatkan info dari masyarakat jika ada warga Desa Sadang yang melakukan tindakan kriminal di Polsek Candi.

banner 728x90

Dan kebetulan pelaku itu juga Target Operasi Polsek Taman, karena perkara yang sama. Akhirnya tim penggal jalan mengawasi pelaku di sekitar tempat tinggalnya. Namun pelaku tahu jika sedang di buru polisi, akhirnya pelaku Ifan yang Sekarang DPO tak pernah pulang.

Dan mungkin karena takut di buru terus, pelaku Ifan meninggalkan motor di kawasan Puspa agro. Dan kemarin Senin (31/8) anggota Reskrim Polsek Taman Menemukan motor berwarna merah itu, berada di kawasan Puspa Agro Taman. Sementara pelaku yang telah membawa lari motor tersebut hingga saat ini masih dalam tahap pengejaran.

“Iya kami amankan barang bukti hasil penggelapan motor di kawasan Puspa Agro,” katanya, Selasa (1/9).

Sementara itu, Aliya Munalita menceritakan awalnya pelaku meminjam motor tersebut pada Minggu (21/6) lalu sekitar pukul 23.00. Pelaku yang juga merupakan teman korban itu mengaku pada korban jika motor tersebut akan digunakan oleh pelaku untuk balik ke Surabaya untuk bekerja.

Pelaku mengaku jika akan mengembalikan motor tersebut keesokan harinya. Namun di keesokan harinya, motor tersebut tidak juga dikembalikan oleh pelaku. Korban kemudian mencoba memposting motor dan identitas pelaku itu ke media sosial.

Tujuannya agar warga yang melihat motor itu dapat segera memberi tahu korban. “Saya kan posting di Medsos, supaya warga yang lihat bisa mencegah motor itu dan langsung menginfokan kepada saya, nomor juga saya cantumin,” ujarnya.

Kemudian Selasa (1/9) kemarin, korban dihubungi oleh anggota Polsek Taman jika telah menemukan motor tersebut di sebuah warung. Menurutnya kotor itu sudah berada di lokasi sehari dan ditinggal kabur pelaku. Beruntung STNK juga masih ada, namun plat nomor diubah oleh pelaku menjadi W 5821 OS.

“Motor itu saya beli bekas tapi belum sempat balik nama,” jelasnya. (ags/jum)

banner 728x90

No More Posts Available.

No more pages to load.