Diduga Cemari Sungai Welang, Ratusan Warga Datangi PT Satoria

by -

Pasuruan, Motim – Ratusan warga yang tergabung dalam Pembela Menuju Desa Maju ( PMDM) Pasuruan meluruk Perusahaan PT. Satoria Aneka Industri, produsen cairan infus di Jalan Raya Wonorejo, Kecamatan Wonorejo, Kabupaten Pasuruan, di duga membuang Limbah sembarang sungai. Kamis (23/07/2020) siang.

Dalam aksi tersebut, ada 8 tuntutan yang disuarakan PMDM. Yaitu, tentang Pengelolaan Air tanah, Peraturan Daerah Pasuruan no 25 tentang pengelolaan air tanah, Surat Izin usaha, titik pengeboran air serta kapasitasnya, dokumen UKL/UPL, dokumen Amdal dan rancangan instalasi pengelolaan air limbah.

banner 728x90

Delapan tuntutan itu disampaikan oleh sebelas orang perwakilan PMDM, gabungan masyarakat dengan LSM Aliansi Masyarakat Cinta Damai (AMCM) dan LPPNRI, dalam audiensi dengan pihak PT Satoria Aneka Industri.

Dari beberapa perwakilan PMDM, mengaku mengantongi bukti-bukti terkait masalah limbah. Seperti yang disampaikan oleh Hanan, ketua DPP PMDM. Menurutnya, ada indikasi kebocoran instalasi air limbah yang masuk ke dalam Sungai Welang.

“Gerakan kami ini demi untuk kebaikan semuanya. Untuk kemaslahatan masyarakat sekitar pabrik dan juga untuk kebaikan perusahaan ini agar tidak ada fitnah,” ujar Hanan.

Terkait masalah ketenagakerjaan, disampaikan oleh Rois alias Gus Ujay. Dia mengatakan, ada ketimpangan dalam sistem ketenagakerjaan di perusahaan tersebut. Sebab, masih ada karyawan yang berstatus outsourcing, dan gajinya ikut UMK Malang. Masyarakat sekitar tidak bisa bekerja di perusahaan farmasi ini karena yang dibutuhkan adalah karyawan yang ber SDM tinggi. Dan beberapa temuan lain yang dipaparkan oleh wakil pendemo.

“Perusahaan ini berdiri di empat desa. Mestinya perusahaan ini membuat kebijakan mempekerjakan masyarakat sekitar. Kami tahu masyarakat kami memang SDMnya rendah. Tapi, tidak adakah sama sekali ruang untuk mempekerjakan masyarakat sekitar ? Kalau masyarakat sekitar dipekerjakan, akan terbangun rasa memiliki dan ujungnya, akan ikut menjaga perusahaan ini,” papar Rois.

Dalam audiensi tersebut tidak ada titik temu. Sebab, tidak ada dinas terkait yang hadir dalam acara tersebut. Seperti DLH, Disnaker dan BPKAD Kabupaten Pasuruan. Akibatnya, audiens sempat memanas dengan aksi gebrak meja. Namun bisa di netralisir oleh Kapolsek Wonorejo, AKP Made J.
Akhirnya, audiens sepakat diakhiri, dan dilanjutkan hari Selasa pekan depan.

Dari pihak PT. Satoria Aneka Industri diwakili Direktur GA, Ricky Paya Oktavia mengatakan, pihaknya berkomitmen membangun bersama masyarakat, pemerintah dan perusahaan. Kita benar-benar konsisten membutuhkan peran serta masyarakat.

Pada intinya pertemuan ini untuk memperbaiki semua demi kebaikan kawasan wonorejo dan juga perusahaan. Dan sementara waktu tuntutan itu diterima dan Satoria tidak pernah menolak tuntutan.

“Tuntutan tadi kita pelajari, apa yang kurang dari kita akan kita perbaiki dengan tuntutan LSM dan dinas terkait. Untuk hari ini belum bisa menentukan poin dan hasilnya. Kami berterima kasih atas masukan dan kritikannya. Kita bangun bersama, bangsa ini,” tutupnya. ( bw/rif).

banner 728x90

No More Posts Available.

No more pages to load.