Jember, Motim-Dira Grup yang berada di Kecamatan Kencong, Jember, menyiapkan lahan seluas 2 hektar untuk memanjakan masyarakat Jember pada umumnya, agar bisa menikmati liburan. Di lahan tersebut, Dira menyediakan aneka macam jenis kuliner ndeso bagi pengunjung, sambil menikmati pemandangan 3000 kitiran yang terpasang apik di hamparan persawahan.
Aneka macam masakan yang tersedia, benar benar disajikan dengan cara tempo dulu. Semua menu yang tersedia dimasukkan kedalam sebuah kuali, pengunjung bisa mengambil sendiri masakan ala ndeso tersebut, lalu menunjukkan ke kasir. Masakan ndeso yang tersedia terdiri dari berbagai macam bothok, sayur asem, berbagai jenis ikan laut, bahkan ikan asin pun disediakan.
Untuk harga dari kuliner ndeso, sangat relatif murah meriah. Harga dimulai dari 12-20 ribu rupiah tergantung jenis makanan, selain itu juga berbagai jenis minuman tersedia mulai dari jus hingga minuman menyehatkan seperti lemon dan jahe emprit.
“Cukup murah meriah sekali, dan sangat pas dengan wahana ribuan kitiran dengan hamparan persawahan, sambil menikmati makanan, dan uniknya disini juga ada tempat Gazebo, jadi pengujung bisa sambil duduk dekat kitiran untuk menikmati angin sepoi sepoi, teringat waktu kecil, sungguh ide sangat luar biasa,” Kata Virnanda Eka Putri, salah seorang pengujung dari Kecamatan Jengawah, Jember, Minggu (30/5).
Untuk tiket masuk diwahana sini juga murah sekali, tiket hanya 20 ribu rupiah bisa menikmati 3 yaitu tempat sekaligus yaitu kolam renang, kitiran dan juga rumah mini bergaya Eropa.
“Pokoknya sangat luar biasa, ide pengembang untuk memanjakan masyarakat dengan nilai ekonomis sangat murah meriah masih bisa berlibur, dan saya juga sangat kagum juga penerapan protokol kesehatan, karena di setiap pintu masuk disediakan handsanitizer dan tempat cuci tangan, dan pengujung diwajibkan memakai masker,” ungkapnya.
“Untuk wahana kita perketat sangat dengan protokol kesehatan, bagi pengunjung wajib pakai masker dan itu ketentuan, selain memang dari management kami menerapkan ini juga anjuran pemerintah dan kami patuhi dan ikuti, untuk pengujung sendiri kita batasi 30 persen saja untuk pengunjung dan kami juga bentuk tim dari Dira sendiri setiap saat berkeliling untuk mengedukasi warga agar tetap menjaga jarak dan patuhi prokes,” Kata Ponimin Tohari Owner Dira Group.(dop)