Dishub Jatim Menghimbau Masyarakat Cek PO Bus Pariwisata Secara Selektif

by -
Ainur Rofiq Kabid.Angkes Dinas Perhubungan Prov.Jatim.

Surabaya Motim – Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Timur mencatat dan mendapat laporan sepanjang bulan Mei 2024 ada 4 bus pariwisata mengalami kecelakaan. Hal itu diungkap Dinas Perhubungan (Dishub) Jatim.

“Tercatat sepanjang Mei 2024 ini, sudah ada 4 bus pariwisata yang mengalami kecelakaan,” kata Kabid Angkutan Jalan Dishub Jatim Ainur Rofiq.

banner 728x90
Cek Bus Pariwisata sebelum di gunakan untuk Tour Wisata.

Dan yang baru saja terjadi menimpa rombongan study tour SMP PGRI 1 Wonosari, Malang, menewaskan 2 orang. Dua korban tersebut yakni kernet dan salah satu guru.

Padahal, jelas dia, dari hasil pengecekan unit, sebenarnya bus layak jalan dan telah lolos ram check serta uji KIR.

Dia menegaskan bahwa kebanyakan kecelakaan bus pariwisata yang terjadi akhir-akhir ini, termasuk yang baru saja terjadi di Tol Jombang akibat human error atau kesalahan manusia.

“Memang rata-rata busnya tidak ada masalah, lebih kepada human error. Kami sendiri tidak bisa mencabut izin, hanya memberi evaluasi. Semua izin-izin PO bus termasuk pariwisata ada di kemenhub,” jelasnya.

“Kami imbau masyarakat benar-benar memilih PO bus dengan selektif yang memiliki kendaraan dengan kondisi layak jalan dan personel yang punya track record baik,” tandas Rofiq.

Rofiq mengaku telah mengingatkan berulang kali kepada PO bus pariwisata agar menyeleksi sopir bus dengan ketat. Sebab sopir menjadi kunci utama keselamatan penumpang.

“Kami sudah sosialisasi berulang kali ke PO bus agar benar-benar menyeleksi driver dengan ketat. Pastikan driver punya skill menyetir yang baik dan berpengalaman karena taruhannya nyawa ini,” jelasnya.

“Dan untuk para sopir, jangan memaksa kalau sudah capek. Minimal satu bus itu ada satu sopir utama dan satu sopir cadangan. Agar kalau capek bisa istirahat bergantian. Maksimal sopir menyetir itu 4 jam, setelah itu pasti mulai kelelahan,” tambahnya.

Bus pariwisata membawa rombongan asal Karangploso Malang, kecelakaan tunggal saat melintasi jalan menanjak menuju obyek wisata Pantai Balekambang, Malang.

Bus terguling diduga tak kuat melintasi jalan menanjak yang berada di Desa Sringonco, Bantur, Kabupaten Malang, Sabtu (4/5/2024), pukul 15.00 WIB. Akibatnya 23 orang dari 25 penumpang mengalami luka ringan, satu orang cedera fraktur atau patah tulang, dan satu orang lagi mengalami cedera di kepala.

Kecelakaan bus kedua terjadi Minggu (5/5/2024). Saat itu Bus Rajawali Indah menabrak motor ditumpangi pasutri di Desa Ngemplak, Baureno pukul 05.30 WIB. Kecelakaan itu menyebabkan pemotor perempuan Sriyatin dan kernet bernama Ade Bagus Pratama tewas terpental keluar melalui kaca depan.

Kecelakaan ketiga saat Bus Mira menabrak pejalan kaki yang sedang menyeberang di Jalan Raya Ngawi – Mantingan Km 35 – 36 dari Ngawi masuk Desa/Kecamatan Mantingan, Ngawi, pukul 07.00 WIB, Rabu (1/5/2024).

Dan kecelakaan keempat terjadi bus pariwisata rombongan study tour SMP PGRI 1 Wonosari, Malang, Selasa (21/5/2024) menewaskan 2 orang pukul 23.45 WIB.(*/ady)

banner 728x90

No More Posts Available.

No more pages to load.