Diskop dan UKM Jatim Serahkan Penghargaan Lomba Perkoperasian dan UKM Jatim 2020

by -

Surabaya, Motim – Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Jawa Timur, menggelar acara penyerahan penghargaan bagi pemenang lomba Perkoperasian dan UKM berprestasi Tahun 2020. Acara ini untuk memperingati Hari Koperasi yang ke-73 tahun 2020 yang sempat tertunda dikarenakan pandemi covid-19.

Acara berlangsung dengan menerapkan protokol kesehatan. Tamu undangan diminta membawa hasil rapid test yang masih berlaku dan dilakukan pengecekan suhu tubuh serta diberlakukan jaga jarak. Penyerahan penghargaan pemenang lomba ini, melibatkan 15 Koperasi dan 15 UKM Provinsi Jawa Timur.

banner 728x90

Kepala Bidang Kelembagaan dan Pengawasan Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Jawa Timur, Cepi Sukur Laksana mengatakan, tujuan dari lomba perkoperasian dan UKM berprestasi ini adalah mengembangkan kesadaran berkoperasi, meningkatkan kualitas produk dan keterampilan. “Selain itu juga sebagai dukungan agar UMKM naik kelas sesuai dengan program dari pemerintah,” ungkap Cepi.

Ada beberapa jenis-jenis lomba yang dilakukan. “Yaitu koperasi prestasi jenisnya koperasi konsumen, koperasi pemasaran, koperasi produsen, koperasi jasa, dan koperasi simpan pinjam. Sedangkan jenis dari UKM yang diperlombakan adalah milenial preneur bidang lomba fashion, milenial preneur bidang handycraft, milenial preneur bidang makanan dan minuman,” ungkap Cepi.

Acara dilanjutkan dengan penyerahan hadiah oleh Kepala Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Jatim kepada Koperasi dan UKM berprestasi. Adapun peserta lomba koperasi yang lolos sampai babak final dan sebagai pemenangnya adalah dari Kabupaten Situbondo yaitu KPN Raung, Kabupaten Nganjuk yaitu KPRI Bahagia dan KUD Sumber Pangan, Kabupaten Pasuruan ada Primkop Birawidha, KSPPS Darumafatihil Ulum Jawa Timur, dan KPP Al Yasini.

Sedangkan dari Kota Malang ada Koperasi Pegawai PT.Telekomunikasi Indonesia, Kota Madiun ada Primer Koperasi Karyawan Sylva Cendekia dan Primer Koperasi Kepolisian Republik Indonesia Resor Kota Madiun, Kabupaten Tulungagung ada Koperasi Tani Jasa Tirta, Kabupaten Blitar ada Koperasi Peternak Unggas Sejahtera, Kabupaten Kediri ada Koperta Langgeng Mulyo, Kota Surabaya ada Koperasi Bhakti Artha Swadana Jawa Timur, Kota Mojokerto ada KSPPS UB Barokah, Kabupaten Malang ada KSP Lestari Mandiri.

Sementara pemenang lomba UKM berprestasi milenial preneurship sebagai berikut :

Kategori Fashion :

Widi Nugraha Batik, Ngawi – Juara 1

Griya Batik Sengguruh, Malang – Juara 2

Batik Ki Ronggo, Bondowoso – Juara 3

  1. Zyllan, Sidoarjo – Juara Harapan 1

House Of Afiqa Collection, Trenggalek – Juara Harapan 2

 

Kategori Handycraft :

  1. Grandis Home, Bojonegoro – Juara 1

D’Anggra Kediri, Kediri – Juara 2

Sae Shoes, Kediri – Juara 3

Kerajinan Tas Rajut, Nganjuk – Juara Harapan 1

Luluk Omah Rayap, Trenggalek – Juara Harapan 2

 

Kategori Makanan dan Minuman :

Dede Satoe, Surabaya – Juara 1

  1. Legend Trend, Gresik – Juara 2

Sabiq, Lamongan – Juara 3

Yahala, Bondowoso – Juara Harapan 1

Mas Be Kopi, Ngawi – Juara Harapan 2

Dalam sambutannya, Kepala Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Jawa Timur – Mas Purnomo Hadi menyampaikan, di kondisi Pandemi saat ini mengharuskan semuanya untuk beradaptasi. “Jika kita tidak bisa beradaptasi, maka usaha kita semakin hari semakin menurun. Koperasi dan UKM sebagai tulang punggung perekonomian juga banyak sekali yang terdampak,” kata Mas Purnomo.

Maka dari itu, lanjut dia, Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Jawa Timur berjibaku agar UKM dapat melaksanakan kegiatan sesuai dengan yang diharapkan dan dicita-citakan. Saat pandemi banyak terjadi permasalahan baik dari produksi, distribusi, dan pemasaran. Untuk itu Pemerintah pusat memberikan banyak bantuan untuk pelaku usaha, seperti Relaksasi Kredit bagi Koperasi yang kesulitan mengangsur kreditnya ketika pandemi.

“Kami juga bersama-sama dinas Kabupaten Kota telah mengusulkan pelaku usaha mikro untuk mendapatkan Banpres UMKM. Dan sampai saat ini telah mengusulkan kurang lebih sebanyak 2.559.000 pelaku,” ujar Mas Purnomo Hadi. “Alhamdulillah juga sudah terealisasi sebanyak 1.150.000 pengelola usaha mikro yang tentunya akan dicairkan secara bertahap melalui bank BRI dan BNI,” imbuhnya.

Harapannya di masa pandemi ini seluruh pelaku usaha baik koperasi maupun UMKM bisa melakukan produksi. Sehingga akan memberikan kontribusi positif terhadap pertumbuhan ekonomi di Kabupaten dan Kota masing-masing. Mas Purnomo Hadi menghimbau agar pelaku usaha lebih aktif untuk mengikuti pendampingan-pendampingan yang diberikan Dinas setempat dan juga lebih kreatif membuat konten-konten penjualan.

“Mari berkolaborasi atau berkomunikasi antar sesama. Antara pelaku UMKM dengan Dinas Koperasi. Semangat terus untuk meningkatkan keberhasilan,” pungkasnya. (ady)

banner 728x90

No More Posts Available.

No more pages to load.