Surabaya Motim – Sebagai bagian dari upaya meningkatkan kompetensi SDM memasuki dunia kerja di tingkat Internasional dalam rangka pengentasan kemiskinan, Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Jawa Timur (Disnakertrans Jatim) melalui Bidang Pelatihan dan Produktivitas (Latpro) bersinergi bersama Lembaga Pelatihan Kerja Sending Organization (LPK SO) yang ada di Jawa Timur.
Lembaga pelatihan kerja SO merupakan Lembaga pelatihan yang mendapatkan izin penyelenggaraan pemagangan di luar negeri dari Dirjen Binalavotas Kementrian Ketenagakerjaan, salah satu negara yang menerima peserta pemagangan adalah negara Jepang.
Lembaga Pelatihan Kerja yang bisa menyelenggarakan pemagangan di luar negeri, sebelum melakukan rekruitmen dan seleksi peserta pemagangan terlebih dahulu harus mempunyai dokumen aplikasi perekrutan penempatan pemagangan dari organisasi penerima.
Kepala Disnakertrans Jatim, Sigit Priyanto, berpesan kepada 35 LPK SO yang hadir, agar dalam melaksanakan pelatihan dalam proses pemagangan ke luar negeri ini, peserta pemagangan yang akan ditempatkan harus mendapatkan pembekalan bahasa, peraturan, budaya negara tujuan dan pelatihan teknis pekerjaan dengan jabatan yang akan dikerjakan.
Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Jawa Timur Sigit Priyanto juga menjelaskan, program pemagangan ini tidak hanya memberikan kesempatan kerja, tetapi juga pengalaman berharga bagi peserta.
”Kami selalu mengharapkan bisa meningkatkan pelayanan dan operasional dalam kondisi saat ini sehingga bisa terjadi sinergi yang baik antara stake holder untuk perencaan kedepan,” ujarnya.
Program pemagangan ini mendapat dukungan dari berbagai pihak, termasuk pemerintah dan asosiasi ketenagakerjaan, sebagai upaya meningkatkan kualitas tenaga kerja Indonesia di kancah internasional. Dengan adanya kerja sama yang erat antara LPK Sanding Organization dan perusahaan-perusahaan di Jepang, diharapkan semakin banyak generasi muda Indonesia yang dapat memperoleh pengalaman kerja berkualitas dan berkontribusi bagi perekonomian nasional.
Plt Kabid Pelatihan dan Produktivitas Disnakertrans Jatim Purwanti Utami menambahkan, Pertemuan ini merupakan tindak lanjut pertemuan dengan Konjen Jepang di Surabaya pada tanggal 22-1-2025 yang mempertanyakan jumlah Tenaga kerja di Jepang yang berasal dari Jawa Timur masih lebih sedikit dibanding dengan tenaga kerja dari Provinsi Jateng dan Jabar.
”Pada saat ini, terdapat banyak job order di jepang yang bisa ditangkap oleh LPK SO sehingga bisa mengirim pemagang disana,” katanya
Dengan adanya pertemuan dan pembinaan pada LPK SO ini, diharapkan semakin banyak masyarakat yang mengetahui adanya skema pemagangan ke Luar negeri dalam rangka peningkatan kompetensi SDM untyuk memasuki dunia Industri baik di dalam negeri maupun internasional(*/ady)