Bondowoso Motim-Dinas Pertanian Bondowoso melakukan suntik masal sapi dan pemeriksaan kebuntingan di Desa Glingseran, Kecamatan Wringin, Kamis (3/6/2021).
Suntik masal dilakukan terhadap 160an sapi milik warga dalam pelayan terpadu hewan ternak. Direncanakan, kegiatan serupa juga dilakukan di masing-masing wilayah Puskeswan lainnya pada minggu-minggu berikutnya.
Kepala Bidang Peternakan, Dinas Pertanian Bondowoso, Murjana, dikonfirmasi menerangkan bahwa suntik masal terhadap sapi betina dilakukan dalam rangka upaya peningkatan populasi sapi di Bondowoso.
Tercatat hingga saat ini populasi sapi mencapai sekitar 229 ribu ekor yang tersebar di seluruh kecamatan. Jumlah ini terjadi peningkatan dalam satu semester 2021, yakni sekitar 23 ribuan.
“Kalau target peningkatan kami tak muluk-muluk, sekitar 2,5 -3 persen setiap tahun,” urainya.
Baca Juga : Direncanakan Tahun Ajaran Baru Sekolah Mulai PTM, Ribuan Guru Divaksin
Katanya, target ini tak terlalu tinggi karena pihaknya menyadari kondisi geografis dan keterbatasan sarpras yang ada.
Ia menjelaskan sekalipun populasi sapi di Bondowoso tinggi, penting untuk terus menggenjot peningkatan. Karena, perlu menjaga kestabilan ketahanan pangan. Khususnya di sektor swasembada daging.
“Perlu menjaga kestabilan ketahanan pangan,” bebernya.
Disebutkan oleh Murjana, bahwa pihaknya di setiap kesempatan pelayanan terpadu mengingatkan masyarakat agar tidak memotong sapi-sapi betina produktif.
“Kita sampaikan dalam setiap kesempatan bertemu dengan peternak,” tutupnya