Ditinggal Salat Tarawih Rumah Ludes Terbakar

by -

Jember, Motim-Rumah milik Muhtar (55) warga Dusun Krajan, Desa Tembokrejo, Kecamatan Gumukmas, terbakar habis saat ditinggal salat Tarawih, Kamis (14/4/2022) malam.

Rumah berukuran kurang lebih 7 x 9 meter itu ludes terbakar diduga akibat pemilik rumah, lupa mematikan api pada tungku setelah menanak nasi untuk hidangan buka puasa.

banner 728x90

Percikan api dari tungku menyambar bahan bakar bensin yang berada di dalam jerigen. Dengan posisi jerigen tidak jauh dari tungku.

Beruntung tidak ada korban dalam musibah kebakaran tersebut. Namun kerugian ditaksir mencapai ratusan juta rupiah.

Menurut salah seorang Anggota Damkar dan Penyelamatan Posko Rambipuji Affan Nasir, satu rumah, dua motor dan satu mesin diesel ludes terbakar habis akibat musibah kebakaran tersebut.

“Kami terima laporan kebakaran sekitar pukul 8 malam. Selanjutnya langsung menuju lokasi kebakaran. Kami menerjunkan 2 armada truk damkar dari Posko Rambipuji dan Ambulu, dengan 7 personel,” kata Affan saat dikonfirmasi usai memadamkan api.

Dalam proses pemadaman api, kata Affan, ditemukan kendala. Karena truk damkar dari Posko Ambulu tidak bisa menjangkau lokasi rumah yang terbakar.

“Karena lokasi rumah berada di dalam gang sempit. Jadi tidak bisa langsung ke lokasi kebakaran. Hanya truk damkar dari Rambipuji yang masuk,” katanya.

“Sehingga upaya pemadaman api, truk damkar dari Ambulu membantu suplai air dengan nozel (menyambung selang air). Untuk mempercepat proses pemadaman api,” sambungnya menjelaskan.

Untuk upaya pemadaman api dan pendinginan, membutuhkan waktu kurang lebih satu setengah jam.

“Untuk upaya pemadaman api, kami juga dibantu warga sekitar. Alhamdulillah api dapat dipadamkan. Tapi kerugian ditaksir Rp170 juta, karena dua motor dan satu nemsin diesel pemilik rumah, ludes terbakar habis. Rumahnya juga habis terbakar,” ungkapnya.

Terpisah Bhabinkamtibmas Desa Tembokrejo Bripka Boma mengatakan, saat kebakaran terjadi pemilik rumah sedang melaksanakan salat Tarawih.

“Saat itu sedang salat di masjid yang tidak jauh dari rumah. Api tiba-tiba membesar dan dugaan sementara api berasal dari dapur. Diduga kompor lupa dimatikan,” kata Boma.

Untuk proses pemadaman api butuh waktu lebih dari 30 menit. “Karena kobaram api cepat membesar. Beruntung tidak sampai menyambar bangunan warga yang lain. Karena lokasi rumah berada di lokasi padat penduduk,” pungkasnya.

banner 728x90

No More Posts Available.

No more pages to load.