Jember, Motim-Lambatnya pembahasan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Jember, dikhawatirkan berdampak terhadap keterlambatan pembahasan perubahan APBD 2021 dan APBD 2022. Sebab sampai saat ini DPRD Jember belum menerima dokumen RPJMD untuk dibahas.
Wakil Ketua DPRD Jember Ahmad Halim menjelaskan, DPRD mendapat informasi rancangan awal RPJMD sudah dilakukan konsultasi publik. “Seharusnya dokumen RPJMD sudah bisa diajukan ke DPRD untuk mulai dilakukan pembahasan,” ungkap Halim, Rabu (21/07/2021).
Namun sayangnya, sampai Rabu (21/07/2021) RPJMD belum diserahkan ke DPRD. “Mungkin karena masih dalam masa PPKM Darurat, sehingga efektifitas kegiatan pemkab juga terbatas. Meski demikian dalam waktu dekat DPRD secara resmi akan minta kepada bupati, untuk segera ajukan RPJMD,” kata politisi Partai Gerindra ini.
Halim khawatir, jika RPJMD lambat diajukan ke DPRD, akan berdampak terhadap keterlambatan pembahasan Perubahan APBD 2021 dan APBD 2022. “Sebab sesuai aturan pembahasan P-APBD dan APBD harus merujuk pada RPJMD bupati,” pungkasnya. (sp)
