Jember, Motim-Target pendapatan daerah dari sektor pajak masih 37 persen dari target tahunan Rp 220 miliar. Untuk itu, DPRD Jember meminta agar bisa mengoptimalkan pendapatan di semester akhir.
Wakil Ketua DPRD Jember Ahmad Halim mengatakan, memang pada semester awal ini hanya 37 persen dan ini biasanya sama di daerah manapun. Maka nanti pada semester akhir harus bisa mengoptimalkan pendapatan daerah.
“Ya kalau di semester awal memang biasanya sekitar 30 persenan dan nanti bisa dioptimalkan di semester akhir,” ujar Halim, saat dikonfirmasi melalui sambungan telepon, Selasa (06/07/2021).
Kurang optimalnya pendapatan di awal tahun pasca pengesahan APBD yang terlambat, menurutnya memang menjadi salah satu faktor yang mempengaruhi sektor pendapatan daerah.
“Kita tahu semua kalau APBD baru disahkan, ini juga mempengaruhi proses pendapatan daerah juga,” imbuhnya.
Halim menilai, total pendapatan pajak daerah akan terlihat nanti saat Perubahan Anggaran Keuangan (PAK) berapa pendapatan dari target yang sudah dicanangkan dapat terlihat.
“Kalau sudah di PAK nanti akan terlihat berapa yang tidak terealisasi dari target,” ungkapnya.
Untuk mengoptimalkan pendapatan daerah, Halim menegaskan agar pemerintah daerah juga harus bekerja maksimal untuk mendapatkan pemasukan dari sumber lain misalnya dari sektor pertambangan.
“Mungkin bisa mengoptimalkan pendapatan dari sektor lain. Kalau mengandalkan perhotelan, restoran dan pariwisata saat ini sedang minim karena terdampak pandemi,” pungkas Ketua DPC Gerindra Jember ini. (sp)
