Jember, Motim-Pasca pelaksanaan pilkades serentak beberpa waktu lalu, Komisi A DPRD Jember menerima sejumlah pengaduan dari masyarakat. Demikian disampaikan ketua komisi A DPRD Jember Tabroni Rabu (01/12/2021) siang.
Tabroni menilai secara umum pelaksanaan pilkades serentak beberapa waktu lalu berjalan tertib dan lancar. Potensi konflik dan gejolak masyarakat saat pelaksanaan pilkades berhasil diantisipasi dengan baik. Tetapi potensi gejolak pasca pilkades masih perlu diantisipasi juga.
“Saat pemilihan tidak ada konflik dan gejolak, tetapi pasca itu yang harus diantisipasi,” kata Tabroni saat dikonfirmasi melalui telepon seluler.
Saat ini sudah ada laporan untuk meminta hearing terhadap kasus pasca pelaksanaan Pilkades serentak di Jember.
“Ini ada satu yang sudah masuk di desa Mojomulyo (Kecamatan Puger) yang meminta hearing kepada kami, tapi masih di pimpinan dan belum didisposisi,” tuturnya.
Politisi PDI Perjuangan itu menambahkan, akan berdiskusi dengan masyarakat yang melapor.
Nantinya juga akan dilihat permasalahannya serta disesuaikan dengan aturan yang berlaku.
“Ya kita lihat aturan mainnya mulai dari perbup, dan aturan lainnya,” tuturnya. (sp)
