Jember, Motim – Dua Pegawai Negeri Sipil (PNS) Pemkab Jember positif terinfeksi COVID-19. Keduanya merupakan staf yang bekerja di Kantor Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD).
“Benar saya terkonfirmasi positif COVID-19, sekitar tanggal 7 atau 8 Agustus kemarin. Pokoknya hari Minggu sekitar dua minggu lalu,” kata staf BPKAD berinisial F saat dihubungi melalui ponselnya, Senin (24/8).
Kini pria warga Kecamatan Sumbersari itu masih menjalani perawatan di RSD dr. Soebandi. F juga tengah menunggu hasil swab test kedua.
“Minggu kemarin di swab test masih positif, minggu ini di swab lagi. Hari ini saya masih menunggu hasilnya,” terang F.
Menurut F, banyak rekannya yang sudah tahu kalau dia positif COVID-19. Bahkan mereka juga memberikan dukungan agar lekas sembuh.
“Teman-teman saya banyak yang tahu tentang yang saya alami. Bahkan kolega saya juga memberikan semangat, dan doa semoga cepat sembuh,” ucapnya.
Lebih jauh F juga mengatakan, awal dirinya terkonfirmasi positif Covid-19 diketahui karena dirinya mengalami panas tinggi.
“Saat itu ikut rapid test yang dilakukan Pemkab sekitar awal Agustus. Tapi hasilnya nonreaktif. Kemudian setelah itu saya tidak enak badan dan (suhu badan) panas tinggi, dan tidak sembuh. Atas inisiatif sendiri saya melakukan swab test, atas saran keluarga,” jelasnya.
Saat swab test itulah kemudian diketahui olehnya bahwa terkonfirmasi positif COVID-19. “Kemudian saya langsung menjalani perawatan di RSD dr. Soebandi, sampai sekarang sudah dua minggu, dan menunggu hasil swab test kedua, apakah besok saya boleh pulang atau masih perawatan,” ungkapnya.
“Terkait aktifitas kantor, oleh Kabid saya diminta istirahat dulu dan pemulihan. Untuk kantor sendiri apakah tutup atau tidak saya tidak tahu. Karena belum ada kabar,” sambungnya.
Staf BPKAD lain yang juga positif terinfeksi COVID -19 berinisial E. Wanita itu merupakan warga Kecamatan Kaliwates.
Berbeda dengan F yang masih berada di rumah sakit, E kini menjalani isolasi mandiri di rumahnya. E Sebelumnya juga menjalani perawatan di rumah sakit.
“Iya benar saya positif COVID-19,” kata E dikonfirmasi melalui ponselnya. Suara E terdengar masih serak.
“Tapi maaf saya tidak bisa banyak bicara, karena masih batuk dan tidak bisa ngomong banyak. Maaf ya, untuk informasi lebih jelasnya bisa langsung ke BPKAD,” imbuhnya.
