Jember, Motim-Kebakaran empat gudang pengasapan tembakau yang berada di Dusun Kedung Sumur, Desa Bagon, Kecamatan Puger, Jember pada Sabtu dini hari (10/07/2021) betul betul menggegerkan. Pasalnya, kebakaran tersebut terjadi saat sebagian orang sedang tertidur pulas.
Informasi yang dihimpun dari warga setempat, kejadian kebakaran hebat ini bermula karena adanya percikan api dari gudang tembakau milik Ahmadi.
Seorang saksi mata yang bernama Ahmad Fait, saat melintasi gudang milik Ahmadi melihat ada percikan api di sebelah timur gudang. Selanjutnya saksi mata mencoba memberitahu warga untuk bersama – sama memadamkan api, sambil menunggu petugas pemadam kebakaran (damkar) datang.
Upaya warga memadamkan api ini gagal, api justru membesar dan menghanguskan bangunan gudang yang terbuat dari bambu dan beratapkan daun tebu dengan ukuran tinggi dan panjang 15 x 30 meter.
Besarnya api karena tiupan angin kencang membuat api terus merambat ke gudang pengasapan milik Saiful Anam, Sano Badri, dan Slamet, yang berada bersebelahan dengan gudang milik Ahmadi.
Alhasil dalam sekejap, api langsung membesar, dan tidak sampai sampai satu jam kobaran api tersebut telah menghanguskan empat gudang. Diperkirakan karena banyaknya barang – barang mudah terbakar membuat gudang pengasapan ini langsung ludes terbakar, sebelum petugas Damkar tiba. Beruntung petugas damkar yang datang berhasil mengendalikan api beberapa jam kemudian dan melokalisir api.
Tak ada korban jiwa dalam kejadiannya ini, namun ditaksir kerugian empat orang pemilik gudang ini mencapai ratusan Rp 135 juta.
Sementara Kapolsek Puger, AKP Ribut Budiono melakukan pemasangan garis polisi dilokasi kebakaran gudang pengasapan tersebut.
“Benar semalam ada empat gudang terbakar, upaya kami pasang Police Line dan sampai saat ini kami masih melakukan penyelidikan perihal pastinya kebakaran yang menimpa gudang milik warga Dusun Kedung Sumur Desa Bagon ini,” pungkas Ribut saat dikonfirmasi pada Sabtu siang.(dop)
