Lumajang, Motim-Kabupaten Lumajang terdapat dua desa yang dominan masyarakatnya berbudaya Tengger yakni Desa Ranupani dan Desa Argosari. Diera digital ini diharap kearifan lokal Suku Tengger tidak hilang.
Wakil Bupati Lumajang Indah Amperawati menegaskan, sumber daya manusia itu sangat penting akan tetapi jangan sampai menghilangkan kearifan lokal. Mengingat Desa Ranupani sangat kental akan budaya, tentu dirinya bersama Bupati Lumajang akan terus melestarikan kekayaan alam, budaya dan kearifan lokalnya.
“Meskipun saat ini era digitalisasi masuk dan sebagainya, kita tidak akan pernah menghilangkan kearifan lokal itu, karena dia adalah kekayaan bangsa,” katanya saat berkunjung ke Desa Ranupani Kecamatan Senduro.
Sementara Bupati Lumajang Thoriqul Haq menyampaikan, tentu keragaman budaya yang ada di dua desa ini menjadi pengungkit terhadap kehadiran wisatawan. “Di sini ini Tengger sudah menjadi budaya, agama apapun masyarakat Tengger tetap melakukan kegiatan kebudayaan tetapi begitu melaksanakan ibadah masyarakat masing-masing. Jadi, Ranupani kita persiapkan sebagai desa wisata,” ungkapnya.
Ia juga berharap Desa Ranupani menjadi salah satu potensi Desa Wisata yang ada di Kabupaten Lumajang. Dengan begitu, interkoneksi dengan pariwisata yang lain sangat dibutuhkan, sehingga wisatawan yang turun ke Kabupaten Lumajang bisa menikmati berbagai destinasi pariwisata yang ada di Kabupaten Lumajang. (fit)