Lumajang, Motim-Sudah 3 tahun Yasin Toha menjalankan usahanya, Es Tebu ‘Bumi Agung’. Sejak 2017 lalu, warga Desa Karangsari Kecamatan Sukodono tersebut memulai usahanya. Kini Ia sudah bisa membantu puluhan orang untuk berwirausaha.
Yasin menceritakan, sebelum mendirikan usaha sendiri, Ia bekerja pada orang lain berjualan es tebu. Hanya beberapa bulan saja, Ia kemudian mencoba untuk menjalankan sendiri usaha es tebu.
Selain bisa membuka lapangan kerja untuk sejumlah orang, Ia juga memberikan peluang pada orang lain untuk bermitra dengannya. Agar bisa berwirausaha.
Ia mengaku, ada sekitar 50 orang yang bermitra dengannya. Tiap mitra baru, Yasin selalu memberikan pendampingan hingga berjalan lancar. “Saya dampingi, bagaimana cara pembuatannya, bagaimana cara manarik pelanggan. Seminggu sekali saya kontrol,” ungkapnya.
Hal ini Ia lakukan, karena tak sedikit orang yang malu untuk berpromosi atau menawarkan pada orang lain. “Kan ada yang malu, jadi harus dibantu. Kita ajak juga ke acara-acara untuk berjualan,” ucapnya.
Selain di Lumajang, bahkan Ia sudah memiliki mitra di luar daerah. “Ada mitra dari Jember,” katanya.
Ia menambahkan, di tengah pandemi Covid-19, sedikitnya telah ada 15 mitra baru yang bergabung dengannya. “Alhamudulillah sejak April 2020 sampai sekarang sudah ada sekitar 15 mitra baru,” terangnya.
Di sisi lain, Pemkab Lumajang sendiri juga berupaya mendukung para Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) agar bisa bangkit kembali di tengah pandemi. Sejumlah cara dilakukan, salahsatunya adalah membantu promosi UMKM, agar lebih dikenal produknya. (fit)