Festival Dewi Cemara dan PKD Tampilkan Budaya dan Potensi Desa Wisata

by -

Ngawi Motim – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jatim melalui Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Provinsi Jatim menggelar Festival Dewi Cemara dan Pekan Kebudayaan Daerah Tahun 2024 di Kabupaten Ngawi.

Pembukaan dilakukaan di alun-alun Kota Ngawi, Sabtu (3/8/2024) oleh Pj. Sekdaprov Jatim, Bobby Soemiarsono. Menteri Pariwisata Dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno turut memberikan sambutan melalui virtual zoom.

banner 728x90
Plh.Gubernur dan Pj.Sekdaprov Jatim Bobby Soemiarsono didampingi Kadisbudpar Jatim Evy Afianasari memberikan Penghargaan 10 Stand Terbaik,3 Penjaga Stqnd Terbaik dan 3 Produk Terunik.Kemudian Vetual Tour pada 10 Penyaji Terbaik dan Apresiasi Fasilitator 5 Fasilitator Terbaik.

Hadir Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Kadisbudpar) Provinsi Jatim, Evy Afianasari sekaligus menyampaikan laporan selaku Ketua Pelaksana. Hadir juga Bupati Ngawi Ony Anwar Harsono, Anggota Komisi E DPRD Provinsi Jawa Timur M. Rosyidi, Forkopimda Ngawi, Kedisbudpar se Jatim dan Jateng, serta sejumlah pejabat Provinsi Jatim.
“Festival Dewi cemara dan Pekan Kebudayaan Jawa Timur tahun 2024 merupakan perwujudan Nawa Bhakti ke-9 yakni Jatim Harmoni melalui pengembangan dan pembinaan desa wisata,” ujar Boby Soemiarsono.
Melalui kegiatan ini lanjutnya, diharapkan destinasi wisata baru di Jawa Timur akan semakin berkembang sehingga mampu meningkatkan pengetahuan masyarakat lewat budaya serta bisa menghidupkan perekonomian desa. Dengan demikian penguatan ekonomi dan Jawa Timur berbasis pariwisata dan kebudayaan dapat diwujudkan
“Kita semua tahu durasi kunjungan wisata khususnya wisatawan mancanegara ini di ukuran 12 hari, 7 harinya itu ada di Bali, sementara di Jawa Timur ini hanya 2 hari, sisanya di Jogja, Jadi kita berharap adanya desa-desa wisata ini akan menambah waktu kunjungan wisatawan di Jawa Timur,” ujarnya.
Tentunya akan meningkatkan perekonomian di pedesaan, sehingga gerak ekonomi tidak hanya terjadi di perkotaan saja, tetapi di desa juga, harapannya konsumsi masyarakat tidak hanya terpusat di kota, tetapi di desa juga sehingga nanti akan terjadi pemerataan yang pada akhirnya akan membuat indeks Gini Provinsi Jawa Timur ini menjadi lebih baik lagi
“Ini menunjukkan bahwa masyarakat di Jawa Timur semakin tidak terjadi kesenjangan antar Kabupaten, antar Kecamatan, maupun antar desa, sehingga pemerataan inilah yang akan menjadi bagian baru bagi penguatan perekonomian di Jawa Timur,” paparnya.
Selain itu Festival Desa Wisata juga menjadi bagian ikhtiar kita bersama dalam mendukung usaha ekonomi pedesaan, melalui peningkatan kapasitas BUMDesa, yang mana berdasarkan data desa center Jawa Timur per 31 desember 2023: Provinsi Jawa Timur memiliki 6638 BUM Desa terdiri dari 1653 BUM Desa klasifikasi maju, 2489 BUMDesa klasifikasi berkembang, dan 2496 BUMDesa klasifikasi pemula. Harapannya yang pemula menjadi berkembang, yang berkembang menjadi maju,
Di sisi lain potensi pariwisata dan kebudayaan Jawa Timur sangatlah besar, diantaranya wisata alam, wisata budaya dan wisata buatan. Sebanyak 1391 daya tarik wisata; ratusan event budaya dan pariwisata; serta 630 desa wisata;
Selain itu potensi budaya Jawa Timur sangat besar terdapat 7617, untuk itu potensi yang dimiliki Jawa Timur ini harus dimanfaatkan sebaik mungkin agar membawa manfaat pada berbagai sektor sehingga dapat mencapai siklus pariwisata berkelanjutan.

Rangkaian Kegiatan
Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Kadisbudpar) Provinsi Jatim, Evy Afianasari selaku Ketua Pelaksana Rangkaian kegiatan Festival Dewi cemara dan Pekan Kebudayaan daerah Jawa Timur tahun 2024 melaporkan rangkaian kegiatan terdiri :
Pameran desa wisata, sarasehan desa wisata, pertunjukan Pekan Kebudayaan Daerah (PKD), virtual tour desa wisata; pertunjukan kesenian khas Kabupaten Ngawi.
Pada Pekan Kebudayaan Daerah (PKD) Jatim 2024 mengangkat tema ‘Pelumbungan Kesenian Jaranan Jawa Timur’. Tema tersebut selaras dengan potensi kesenian jaranan di Jatim yang terus berkembang hampir di sebagian besar wilayah ini.
“Kebudayaan bukan lagi hanya tentang pembelajaran dan pelestarian, melainkan tentang pembelajaran, pertukaran, dan pertumbuhan bersama, sehingga pelumbungan merupakan konsep yang diangkat dalam Pekan Kebudayaan Nasional (PKN),” ujar Kadisbudpar Jatim, Evy Afianasari, S.T., M.M.A.
“Kami menampilkan grup yang telah terpilih berdasarkan kurasi dari kurator PKD Jawa Timur, terdapat 10 grup yang terpilih antara lain Sanggar Seni Lestari Widodolo Wiriyotamo dari Tulungagung,” ujar Evy Afianasari.
Selain itu Sardulo Joyo dari Kota Malang, Sanggar Tari Sekar Mayang dari Trenggalek, Bagas Karas 1252 Dari Banyuwangi, Sanggar Trah Budaya Kota Blitar, Sanggar Atmojo Putro Bojonegoro, Sanggar Seni Balap Kuda Trenggalek, Bramantha Budaya Kabupaten Blitar, Umah Seni Kuwung Wetan Banyuwangi, dan Kuda Manggala Tulungagung.
Selain itu pada PKD digelar lomba konten kreatif. Setelah melalui proses seleksi dan penilaian, ditentukan tiga pemenang. Masing-masing juara I atas nama : Firmansyah Fuji Hardiono dari Probolinggo. Juara pertama ini mendapatkan uang tunai Rp 2.500.000 dan sertifikat.
Kemudian juara II diraih Betty Khasandra Pujayanti dari Trenggalek dengan hadiah uang tunai Rp 1.250.000 dan sertifikat. Dan juara III diraih Safrial Pratama, S.Ant dari Kota Kediri mendapatkan uang tunai Rp 750.000 dan sertifikat.
Dalam pembukaan Festival Dewi Cemara dan Pekan Kebudayaan Daerah ini ada penyerahan penghargaan seperti Apresiasi Seniman Difabel sebanyak 5 orang mendapatkan uang pembinaan.
Kemudian Apresiasi Peserta Pekan Kebudayaan Daerah Terpilih dengan 10 tim mendapatkan sertifikat dan 3 Pemenang lomba video jaranan mendapatkan sertifikat dan uang pembinaan.
Selanjutnya Apresiasi Asosiasi pada 6 ketua asosiasi fasilitator Desa Wisata mendapatkan sertifikat Gubernur (Pokdarwis Jatim, EJEF, ASIDEWI, KIP Foundation, LSH ISNU Jatim, LSP PPN). Dan pada saat Penutupan Pameran ada diberikan penghargaan pada 10 Stand Terbaik, 3 Penjaga Stand Terbaik, dan 3 Produk Terunik. Kemudian Virtual Tourra pada 10 Penyaji Terbaik dan Apresiasi Fasilitator pada 5 Fasilitator Terbaik.
“Penyelenggaraan Festival Dewi cemara dan pekan kebudayaan daerah merupakan kerjasama Pemerintah Provinsi Jawa Timur dengan Pemerintah Kabupaten Ngawi dalam rangka memperingati hari jadi Kabupaten Ngawi ke 666, serta dukungan dari berbagai pihak yang tidak dapat kami Sebutkan satu-satu,” kata Evy Afianasari. (*/ady)

banner 728x90

No More Posts Available.

No more pages to load.