Gara-gara Nolak Ajakan Ngopi, Oknum PNS Pukul Temannya

by -

Jember, Motim – Seorang oknum Pegawai Negeri Sipil (PNS) berinisial MU (40) dilaporkan ke polisi. PNS yang tinggal di Jalan Letjen Suprapto, Gang Makam, Kelurahan Kebonsari, Kecamatan Sumbersari, itu diduga melakukan pemukulan terhadap temannya yakni Fausi Rino Mustaqim (27) warga Jalan Cempedak I B/6, Lingkungan Krajan RT 003/ RW 008, Kelurahan Jember Lor, Kecamatan Patrang.

Fausi terpaksa melaporkan kejadian itu karena tidak terima dengan kelakukan oknum PNS tersebut. Bahkan akibat dipukul pelaku, dagu dan mata Fausi memar dan harus dilarikan ke Puskesmas Sumbersari.

banner 728x90

Informasi di lapangan, sebelum terjadi pemukulan,  korban bersama pelaku baru saja selesai melakukan survei di lapangan. Setelah itu keduanya berhenti di warung kopi depan PT Telkom Jalan Letjen Suprapto, Kelurahan kebonsari, Kecamatan Sumbersari. Saat di warung , pelaku mengajak korban untuk ngopi bersama, tetapi ditolak oleh korban.

“Daripada ngopi di warung kan lebih baik ngopi di kantor, sambil menyelesaikan pekerjaan di kantor,” kata korban mengenang ucapannya kala itu. Namun, pelaku menanggapi lain, dikira saat menjawab ajakan itu korban sambil melototi pelaku. “Padahal tidak (melotot),” kata korban.

“Tiba-tiba pelaku langsung tersinggung dan memukul ke bagian wajah,” kata korban setelah dimintai keterangan di Mapolsek Sumbersari, Kamis (1/10) siang. “Saya tidak terima dengan pemukulan yang dilakukan pelaku , apalagi dipukul di depan banyak orang,” kata korban yang ditemani teman kerjanya.

“Saya gak merasa memelototi pelaku, tetapi mungkin dia saja yang merasa tersinggung. Saya hanya bilang dari pada ngopi di warung lebih baik ngopi di kantor saja,” katanya lagi.

Sementara  Kapolsek Sumbersari  Kompol  Faruk Mustafa Kamil melalui Kanit Reskrim Iptu Joko Sudigdo, membenarkan laporan itu. “Korban baru dimintai keterangan karena setelah dipukul pelaku mengaku masih pusing, sehingga baru (Kamis kemarin) dimintai keterangannya,” kata Joko.

Menurut Joko, terjadinya pemukulan ini hanya persoalan sepele, yakni pelaku ini mengajak korban ngopi disalah satu warung. Tetapi ajakan itu ditolak oleh korban. Dia memilih ngopi di kantor saja dari pada di warung kopi. “Korban dan pelaku ini baru saja selesai survei di lapangan. Korban ini bersama pelaku masih satu kantor di Jalan Jawa yakni kantor Bina Marga wilayah Sumbersari,” jelasnya.

Sementara pelaku (terlapor) belum dilakukan pemeriksaan. Polisi hanya memeriksa korban saja. “Insya Allah hari ini (Jumat, red) pelaku kita lakukan pemeriksaan,” pungkas Joko. (sp)

banner 728x90

No More Posts Available.

No more pages to load.