Jember, Motim
Puluhan anak muda menghadiri Sarasehan Akbar di aula kampus dr. Soebandi Jember dengan penceramah Ustaz Hanan Attaki. Isi dan gaya dakwah Ustaz Hanan Attaki dinilai cocok dengan kaum milenial.
“Sangat mengena ke anak muda. Selain sosoknya yang memang masih muda, materinya juga relate dengan kondisi anak muda sekarang,” kata salah seorang peserta, Amelia Dini Yuanita, Sabtu (3/6/2023).
Karyawan swasta itu juga tidak mempersoalkan soal Hanan Attaki, apakah menjadi anggota NU atau bukan. Karena dia lebih mengutamakan isi dakwah ustaz muda itu.
“Nggak begitu peduli sih, apakah NU atau Muhammadiyah, intinya kan sama, Islam,” tandasnya.
Yang terpenting, kata Amelia, materi yang disampaikan berkaitan kehidupan anak muda di era digital. Sehingga menarik bagi kalangan muda seperti dirinya.
“Kita jadi ada yang mengingatkan, bagaimana kita bisa tetap ingat Allah si jaman yang sudah modern seperti sekarang ini,” ujarnya.
Hal yang sama disampaikan peserta lainnya, Agusta. Pengusaha muda ini mengaku tercerahkan dengan gaya Hanan Attaki yang menyesuaikan dengan anak muda.
“Kalau materinya mungkin sama dengan yang lainnya. Tapi gaya penyampaiannya yang ala anak muda banget. Ini yang menarik,” kata pria yang juga pengurus Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi) Jember ini. (*)