Gubernur Khofifah : Job Fair Tahun ini Menjadi Wadah Masyarakat Agar Bebas Memilih Profesi dan Mengakses Peluang Kerja dan Menurunkan Tingkat Pengangguran Terbuka di Jatim

by -
Gubernur Khofifah bersama Kadisnakertrans Jatim Himawan Estu Bagijo dan Direktur Bank Jatim dalam Job Fair Tahun 2023 di Galaxi Mall Surabaya .

Surabaya Motim – Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa membuka langsung Job Fair Jatim 2023 dalam rangka Hari Jadi ke-78 Provinsi Jatim di Galaxy Mall Surabaya. Berlangsung mulai 19-20 September 2023, job fair yang digelar oleh Pemprov Jatim melalui Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi ini dapat diikuti secara online dan offline.

Gubernur Khofifah menuturkan job fair ini menjadi salah satu upaya dalam menurunkan Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) di Jawa Timur, di mana per Februari 2023 sebesar 4,33%. Tahun ini, Job Fair Jatim 2023 menyediakan 521 jabatan dan 3.953 lowongan kerja bagi masyarakat dari 75 perusahaan. Adapun 4 perusahaan diantaranya menyediakan lowongan kerja bagi penyandang disabilitas.

banner 728x90
Gubernur Khofifah di dampingi Kadisnakertrans Jatim Himawan Estu Bagijo ketika bersama menekan tombol Pertanda di Bukanya Job Fair Tahun 2023.

Mengangkat tema ‘Merdeka Berkarir, Mendukung Fleksibilitas Pasar Kerja Secara Inklusif di Jawa Timur’, job fair tahun ini diharapkan menjadi wadah masyarakat agar bebas memilih profesi dan mengakses peluang kerja sesuai minat, bakat, kreativitas, dan kesempatan.

“TPT Jatim per Februari 2023 di angka 4,33% dan ini masih di bawah TPT Nasional sebesar 5,45%. Artinya pengangguran di Jawa Timur rata-ratanya lebih rendah daripada tingkat pengangguran terbuka nasional,” tuturnya

Khofifah pun mendorong para tenaga kerja untuk terus meningkatkan kompetensi dan keterampilan yang dimiliki agar sesuai dengan kebutuhan Dunia Usaha, Dunia Industri dan Kerja (Dudika). Bahkan, menurutnya, penyiapan ini harus dilakukan sejak di bangku sekolah.

Ia menambahkan sinkronisasi antara kurikulum dengan kebutuhan dunia kerja harus linier. Dengan demikian, kompetensi yang dimiliki akan sesuai dengan kebutuhan perusahaan.

“Maka teruslah membangun kompetensi sesuai dengan kebutuhan pasar kerja supaya link and match bisa kita bangun maksimal sehingga seluruh kebutuhan tenaga kerja bisa kita maksimalkan pemenuhannya,” terangnya ,Selasa (19/09/2023)

Lebih lanjut, Khofifah mengatakan selain mempertemukan pencari kerja dan penyedia lapangan kerja melalui job fair, upaya menurunkan TPT juga harus diiringi dengan mendukung para job creator, contohnya seperti start up.

“Jadi nanti lapangan pekerjaan akan terbuka lebih lebar dan beragam. Peluang warga Jatim untuk mendapat pekerjaan yang sesuai lebih besar lagi,” Jelasnya.

Pada kesempatan ini, Khofifah juga mengajak penyandang difabel untuk mengikuti job fair karena ada sejumlah lowongan kerja tersedia untuk para penyandang disabilitas. Pada gelaran job fair, perusahaan bisa melakukan interview langsung dengan calon tenaga kerja dan melakukan assessment.

“Dari 75 perusahaan yang ikut dalam Job Fair ini, ada 4 perusahaan yang membuka peluang kerja bagi tenaga kerja penyandang disabilitas. Jadi ini adalah upaya kita bersama untuk berusaha selalu menjadi bagian yang bisa memberikan kesetaraan perlakuan diantara seluruh warga masyarakat Jawa Timur. Termasuk untuk tenaga kerja difabel,” imbuhnya.

Sementara itu, Kepala Disnakertrans Jatim Dr.Himawan Estu Bagijo,SH,MH menambahkan job fair tahun ini digelar dalam rangka menyambut HUT ke-78 Jawa Timur. Gelaran ini juga merupakan kick off bulan pasar kerja Jatim.

Selanjutnya, pihaknya akan menggelar job fair serupa di 6 UPT BLK Disnakertrans Jatim. Kegiatan ini meliputi, job fair di UPT BLK Surabaya pada 10 Oktober 2023, Mojokerto pada 11 Oktober 2023, kemudian Singosari pada 18 Oktober 2023, Kediri pada 24 Oktober 2023. Kemudian di Tuban dan Pasuruan pada 26 Oktober 2023.

“Jadi keenam UPT BLK Disnakertrans Prov. Jatim tersebut akan mengadakan Job Fair secara berturut-turut selama Bulan Oktober 2023,” tambahnya.

Di sisi lain, Komisioner Komisi Nasional Disabilitas Eka Prastama Widiyanta mengapresiasi gelaran job fair yang membuka peluang kerja bagi pekerja difabel. Ia berharap hal ini dapat menjadi lokomotif untuk menggerakkan perekonomian menjadi lebih baik.

“Atas nama Komnas Disabilitas, saya menyampaikan apresiasi dan hormat setinggi-tingginya atas terselenggaranya job fair ini,” ucapnya.

Gelaran job fair pun mendapat antusiasme masyarakat. Hal ini terlihat dari ribuan pelamar kerja yang mengikuti secara langsung.

Salah satu peserta Job Fair Istiyah (23) mengaku gembira karena Job Fair Jatim 2023 memberikan kesempatan bagi angkatan kerja dalam mencari pekerjaan. Ia berharap mendapat pekerjaan sesuai dengan jurusannya sosiologi selama duduk di bangku perkuliahan.

“Sebagai lulusan fresh graduate, saya berharap mendapat pekerjaan di sini. Setidaknya di awal masa kelulusan saya ingin mencari pengalaman kerja supaya mengetahui bagaimana dunia kerja,” pesannya.

Sebagai informasi, dalam kegiatan ini juga dilakukan penandatanganan Pakta bersama Gerakan Merdeka Berkarir yang ditandatangani oleh Kepala Disnakertrans Jatim bersama Direktur Bank Jatim, Kakanwil BPJS Ketenagakerjaan Jatim, DPP APINDO Jatim, Ketua Kadin Jatim, ICCN Jatim, Forum Bursa Kerja Khusus Jatim, Milenial Job Center, dan Forum Organisasi Disabilitas Jatim.

Dilakukan juga penyerahan bantuan mobil ambulance secara simbolis dari CSR Bank Jatim kepada UPT Pelayanan dan Perlindungan Tenaga Kerja. Serta penandatanganan MoU Disnakertrans Jatim dengan LKP AORA, PT Daya Lima Rekrutmen, dan PT Jawa Pos.(ady)

banner 728x90

No More Posts Available.

No more pages to load.