Gubernur Khofifah Peringati Hari Nusantara Dengan Tema ” Ke Laut Aja ..!”

by -

Surabaya Motim.
Peringatan hari Nusantara mempunyai makna yang sangat penting bagi bangsa Indonesia. Hari Nusantara mengingatkan kita pada konsep wawasan nusantara. Kita meneguhkan tekad bahwa republik Indonesia adalah sebuah negara kesatuan yang tidak terpisahkan meskipun secara geografis Indonesia terdiri lebih dari 17.000 pulau yang tersebar antara Sabang sampai Merauke, dari pulau Miangas sampai pulau Rote.

Peringatan hari Nusantara dicanangkan sejak tanggal 13 Desember tahun 1999, berawal dari deklarasi Djuanda yang dicetuskan pada 13 Desember 1957 oleh perdana menteri Indonesia saat itu Djuanda Kartawidjaya. Deklarasi Djuanda menyatakan bahwa laut Indonesia diantara dan di dalam kepulauan Indonesia menjadi satu kesatuan wilayah negara kesatuan republik Indonesia (NKRI). Deklarasi ini dipertegas kembali dalam undang-undang nomor 17 tahun 1985 tentang pengesahan UNCLOS (United Nations Convention On The law Of The sea) 1982 bahwa Indonesia adalah negara kepulauan.

banner 728x90

Gubernur Khofifah Indar Parawansa menuturkan ,” Tag Line peringatan hari Nusantara tahun 2022 di Jawa timur adalah “Ke laut aja..!”. Karena sejatinya laut adalah sumber penghidupan tersimpan yang harus kita kelola dan harus kita jaga untuk kemakmuran kita bersama. Kita sudah meninggalkan green ekonomi menuju blue ekonomi. Green ekonomi bagaimana mengelola ekonomi dengan limbah yang ramah lingkungan tetapi blue ekonomi bagaimana mengelola ekonomi dengan nirlimbah (tanpa limbah). Blue ekonomi adalah konsep harus kita kembangkan saat ini maupun yang akan datang.” Tuturnya dalam sambutannya, Senin(26/12/2022)

” Konsep blue ekonomi di sektor laut adalah pemanfaatan laut untuk ekonomi masyarakat tapi tidak merusak lingkungan sehingga berkelanjutan/sustainable. Bahkan negara-negara yang menjadi tujuan ekspor hasil kelautan kita sudah menerapkan eko label yang memastikan bahwa hasil produksi perikanan kita tidak merusak lingkungan seperti Amerika, Jepang dan lain-lain. Indonesia memiliki garis pantai terpanjang ke 4 di dunia dan Jawa timur memiliki wilayah laut yang begitu luas dan kaya akan potensi untuk dikembangkan. ” terangnya.

Lanjut beliau , Provinsi Jawa timur memiliki panjang pantai sepanjang 3.521,69 kilometer dengan pengelolaan wilayah laut seluas lebih kurang 126.672 kilometer persegi yang melintasi 22 kabupaten/kota berpesisir di bagian utara dan selatan, pulau madura, serta 430 pulau-pulau kecil di wilayah provinsi Jawa timur. Namun sumber daya laut yang begitu hebat ini belum kita berdayakan secara optimal bagi kemakmuran masyarakat Jawa timur.” Ucapnya.

Untuk itu , saya mengajak kepada seluruh masyarakat untuk menoleh ke laut guna memanfaatkan kekayaan laut Jawa timur untuk kemakmuran masyarakat Jawa timur sesuai tag line kita “Ke laut aja”. Di samping itu sumber daya laut dapat menyimpan karbon untuk mengurangi emisi gas rumah kaca yang biasa disebut dengan blue carbon atau karbon biru. Emisi karbon diserap dan disimpan oleh ekosistem pesisir dan laut, seperti ekosistem mangrove, padang lamun, dan rawa payau. Ekosistem lamun dan mangrove Indonesia menyumbang 17% blue carbon dunia.” Jelasnya .

” Pengembangan blue carbon (karbon biru) sangat penting dan potensial di Indonesia. Pemerintah daerah mendukung pengelolaan berkelanjutan pesisir dan pulau-pulau kecil melalui penetapan kawasan cadangan karbon biru, penetapan zona pengelolaan ekosistem pesisir, dan rehabilitasi ekosistem karbon biru. Hingga tahun 2022 pemerintah provinsi Jawa timur telah melakukan upaya dalam melestarikan ekosistem mangrove melalui program rehabilitasi mangrove sebanyak 4.005.958 batang dan rehabilitasi terumbu karang buatan seluas 36,34 Ha. Semoga “Blue sky dan Blue ocean” bisa segera terwujud untuk keberlangsungan anak cucu kita. Anak-anak kita, generasi muda mesti kita terus dorong untuk mencintai laut. Kita tidak boleh berhenti hanya pada slogan-slogan saja tentunya, tapi marilah kita laksanakan melalui kegiatan dan program nyata yang dilaksanakan oleh pemerintah maupun masyarakat. Dengan momentum hari Nusantara kali ini kita keluarkan budaya bahari. Mari kita optimalkan pembangunan di sektor kelautan dan perikanan. Melalui peningkatan ekonomi maritim, pendayagunaan pesisir dan pemberdayaan masyarakat pesisir untuk Indonesia bangkit yang lebih kuat.” Kata Bu Gubernur.

” Masih dalam masa recovery dari pandemi covid 19, pemerintah provinsi Jawa timur terus berupaya dalam pemulihan ekonomi termasuk di dalamnya ekonomi kelautan dan perikanan. Beberapa upaya yang telah dilakukan adalah memberikan bantuan sosial kepada nelayan di Jawa timur sebagai rangkaian program perlindungan sosial dampak kenaikan harga BBM bagi nelayan untuk mengantisipasi terjadinya inflasi yang dikhawatirkan menyebabkan daya beli masyarakat melemah, yang akan diberikan secara simbolis kepada nelayan kota Probolinggo berikut dengan bantuan iuran jaminan sosial ketenagakerjaan bagi nelayan, bantuan hibah kepada pelaku usaha kelautan dan perikanan dan perijinan. Untuk menjaga kelestarian ekosistem pesisir maka pada hari ini juga akan dilaksanakan sedekah oksigen berupa penanaman cemara udang dan gerakan bersih-bersih pantai yang akan dilaksanakan di pulau Gili Ketapang.” Imbuhnya

Pada kesempatan yang baik ini saya mengucapkan terima kasih kepada kepala daerah yang telah memberikan kontribusi dalam pembangunan di sektor kelautan dan perikanan di daerahnya dan apresiasi yang sedalam-dalamnya kepada para pelaku usaha perikanan atas kontribusinya dalam pengelolaan hasil-hasil kelautan dan perikanan di Jawa timur. Dengan peringatan hari Nusantara tahun 2022 di kota Probolinggo ini, mari kita bersama menjaga laut kita, menjaga sumber daya di wilayah pesisir yang merupakan tanggung jawab kita bersama. Tema hari Nusantara “Ekonomi biru untuk Indonesia lebih kuat” harus kita wujudkan melalui kedaulatan, keberlanjutan, kesejahteraan di sektor kelautan dan perikanan.” Pungkasnya.(ady)

banner 728x90

No More Posts Available.

No more pages to load.